Bola.com, Jakarta - Pertandingan antar Juventus versus Inter Milan pada leg pertama Coppa Italia 2022/2023, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB diwarnai aksi rasisme suporter. Korbannya adalah Romelu Lukaku, striker Inter Milan.
Pertandingan kedua tim berakhir sama kuat 1-1. Juventus unggul terlebih dahulu melalui gol Juan Cuadrado, namun penalti Romelu Lukaku di pengujung laga memaksa laga berakhir imbang.
Baca Juga
Advertisement
Pendukung Juventus melakukan tindakan rasisme kepada Lukaku. Kemudian Lukaku membuat perayaan dengan isyarat agar fans Juventus diam.
Kabar terbaru, Juventus telah merilis pernyataan melalui media sosial klub yang membahas nyanyian dan gerakan rasis yang terjadi pada pertandingan dini hari tadi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sikap Juventus
Juventus Football Club, come sempre, sta collaborando con le forze dell’ordine per individuare i responsabili di gesti e urla razzisti verificatisi ieri sera.Anche in questo caso nei confronti dei responsabili sarà applicato il “Codice di Gradimento”
— JuventusFC (@juventusfc) April 5, 2023
Seperti melansir dari Football Italia, serangkaian nyanyian diskriminatif dan suara monyet terdengar dari tribun Stadion Allianz (markas Juventus) selama hasil imbang 1-1, terutama setelah penalti menit ke-95 yang dieksekusi Romelu Lukaku.
Dalam pengumuman di situs resmi dan akun twitter Juventus, klub menyatakan bahwa mereka siap bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi individu yang terlibat dalam pelecehan rasis.
“Juventus FC, seperti biasa akan bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas gerakan dan teriakan rasis yang terjadi tadi malam,” demikian bunyi pengumuman Juventus.
Bek Juventu, Danilo juga mendukung sikap klubnya tentang masalah tersebut, dengan merilis pernyataan di twitter yang mengutuk rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun.
Advertisement
Lukaku Diusir Wasit
Duel di Allianz Stadium tersebut memanas pada 10 menit terakhir laga. Juventus unggul lebih dulu lewat gol Juan Cuadrado pada menit ke-83.
Namun, handball Bremer membuat membuat Inter mendapat penalti pada menit-menit akhir dan dieksekusi dengan baik oleh Romelu Lukaku.
Dari situ, keributan demi kebutan terjadi. Wasit Davide Massa mengeluarkan tiga kartu merah masing-masing untuk Cuadrado, Lukaku, dan Handanovic.
Ribut-ribut
Juan Cuadrado menjadi salah satu pemain yang disorot atas keributan di laga Juventus vs Inter Milan. Apa yang dilakukan pada Handanovic sangat mungkin berdampak pada sanksi larangan bermain.
Awalnya, ada adu argumen biasa antara Cuadrado. Namun, Handanovic terlihat marah dan Cuadrado mendorong kiper veteran tersebut.
Seorang staf Juventus coba memisahkan mereka berdua. Namun, Cuadrado merangsek dan melepas tinju ke arah Handanovic. Pukulan pemain asal Kolombia itu mengenai bagian tubuh Handanovic sebelum ditepisnya.
Sumber: Football Italia
Advertisement