Bola.com, Turin - Gelandang andalan Juventus, Adrien Rabiot, kecewa berat setelah timnya keok dari Lazio. Menurutnya permainan Bianconeri dalam pertandingan tersebut memalukan.
Skuat asuhan Massimiliano Allegri bertandang ke Stadio Olimpico, markas Lazio, pada laga lanjutan pekan ke-29 Serie A 2022/2023 hari Minggu (9/4/2023) dini hari WIB. Anak-anak asuh Maurizio Sarri mampu menuntaskan perlawanan Juventus dengan skor akhir 2-1.
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Advertisement
Tim berjuluk Biancoceleste tersebut memegang kendali jalannya pertandingan pada babak pertama. Sergej Milinkovic-Savic membuka keunggulan bagi Lazio pada menit ke-38. Empat menit berselang, Juventus menyamakan kedudukan lewat gol Rabiot yang memanfaatkan bola muntah hasil sundulan keras Bremer.
Namun nahas, Mattia Zaccagni datang sebagai pahlawan dan mengandaskan mimpi Bianconeri untuk meraih poin setelah mencetak gol kedua bagi Lazio pada menit 53.
Berkat hasil tersebut, Lazio kian mantap berada di posisi kedua klasemen Serie A musim ini dengan torehan 58 poin. Sementara itu, La Vecchia Signora makin terpuruk di posisi tujuh klasemen dengan koleksi 44 poin.
Seusai laga, Rabiot menyampaikan beberapa pernyataan terkait performa buruk Juventus ketika menghadapi Lazio. Lantas, bagaimana respons gelandang Timnas Prancis tersebut? Simak komentar selengkapnya di bawah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permainan Juventus Memalukan di Babak Pertama
Melalui DAZN, Rabiot mengakui bahwa performa Juventus di babak pertama sangat buruk. Permainan lamban dan minimnya penguasaan bola menjadi penyebab kekalahan Bianconeri.
"Kami terlalu lamban di awal laga dan tidak memenangi duel, kami terus kehilangan bola. Kami tampil jauh lebih baik setelah jeda, tetapi hal itu tidak cukup untuk memperbaiki situasi, karena babak pertama sangat memalukan," ujar Rabiot kepada DAZN.
"Saya tidak bisa menjelaskannya. Kami bereaksi ketika kebobolan gol dan menciptakan peluang di babak kedua, tetapi itu tidak cukup,” sambung mantan pemain PSG tersebut.
Advertisement
Musim Terbaik Rabiot
Di samping Juventus yang tertatih-tatih, musim ini merupakan capaian terbaik bagi sang pemain. Rabiot mampu mencetak 10 gol dan empat assist dari 35 laga yang dimainkan di semua kompetisi bersama Juventus musim ini.
Pemain bernomor punggung 25 tersebut juga merasa bahagia atas apa yang telah dicapainya sejauh ini.
"Ya, ini adalah musim terbaik saya dan saya telah berkembang pesat, terutama dalam dua tahun terakhir saat bekerja sama dengan Allegri. Saya bekerja keras untuk mencetak gol, tetapi juga mendominasi lini tengah dalam fase menyerang dan bertahan,” tutur Rabiot bangga.
Mengenai Perpanjangan Kontrak
Berdasarkan performa apiknya sejauh ini, Juventus kemungkinan akan memperpanjang masa bakti Rabiot yang kontraknya akan habis pada akhir musim. Akan tetapi, ketika ditanya perihal potensi perpanjangan kontrak, sang pemain menjelaskan bahwa perlu adanya pembicaraan lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Saya belum tahu, kami harus mendiskusikannya dengan klub,” tutup Rabiot.
Sumber: Football Italia, Serie A, Sofascore, Transfermarkt
Disadur dari:Bola.net (Penulis Vieri Firdausy Akhlaq/Editor Asad Arifin, published 10/4/2023)
Advertisement