Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) bermain imbang kontra Sevilla dengan skor 2-2 pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa 2022/2023 di Old Trafford, Jumat (14/04/2023) WIB.
MU awalnya unggul cepat di babak pertama. Marcel Sabitzer mencetak dua gol masing-masing di menit ke-14 dan menit ke-21.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Advertisement
Sevilla di luar dugaan sukses menyamakan kedudukan di penghujung laga. Menariknya, dua gol ini tercipta karena dua gol bunuh diri.
Tyrell Malacia salah antisipasi di menit ke-84, sehingga bola masuk ke gawang sendiri. Giliran Harry Maguire yang mencetak gol bunuh diri di menit ke-90+2.
Tanpa regulasi gol tandang, maka leg kedua nanti akan seperti dimulai seperti 0-0 lagi. Kedua tim wajib menang untuk melaju ke babak selanjutnya.
Sembari menunggu leg kedua, yuk scroll ke bawah untuk membaca empat fakta menarik yang tersaji pada pertandingan ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
4 Fakta Menarik
1. Untuk kali pertama sejak 2011, MU gagal memenangkan pertandingan di kompetisi Eropa setelah unggul 2-0. Kali terakhir mereka gagal menang dalam situasi ini yaitu saat ditahan imbang 3-3 oleh Basel pada September 2011.
2. MU jadi tim Inggris kedua yang mencetak dua gol bunuh diri pada satu pertandingan kompetisi Eropa sejak Chelsea pada November 2019. Menariknya kala itu, Chelsea melawan Ajax yang dilatih Erik Ten Hag.
3. Untuk kali kedua, Marcel Sabitzer mencetak dua gol pada kompetisi Eropa. Sebelumnya ia turut membuat brace pada pertandingan RB Leipzig konrra Tottenham di Liga Champions pada Maret 2020.
4. Sejak debut bersama MU pada Februari 2020, Bruno Fernandes merupakan pemain kedua di lima kompetisi top Eropa yang berhasil setidaknya mencetak 50 gol (60) dan 50 assists (50). Satu pemain lainnya adalah Lionel Messi: 80 gol dan 59 assists.
Sumber: Opta
Advertisement
Babak Pertama
Pertunjukan permainan cepat dan terbuka diperagakan kedua tim. Namun, Man United jadi tim yang lebih jeli dalam memaksimalkan permainan terbuka ini.
Sevilla yang kerap menyerang dengan banyak pemain dan melakukan high press membuat lini belakang mereka rentan. Man United mengandalkan serangan balik, umpan-umpan vertikal untuk mengincar celah tersebut.
Skema itu yang membuahkan dua gol bagi Man United. Dua gol tersebut disarangkan oleh pemain yang sama, Marcel Sabitzer (15', 21'). Sabitzer juga punya peluang mencetak hattrick di menit ke-31.
Sevilla nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-45+2. Sundulan Tanguy Nianzou dari jarak dekat masih bisa dihalau dengan sigap oleh De Gea. Kemelut yang terjadi di depan gawang dari bola muntah gagal dimanfaatkan para pemain Sevilla untuk mencetak gol.
Babak Kedua
MU punya peluang emas untuk mencetak lebih dari empat gol di laga ini. Peluang yang terbuang sia-sia ini akhirnya jadi bumerang jelang akhir laga.
Antony hampir mencetak gol ketiga Man United di menit ke-47. Proses dan peluang yang sama terjadi di menit ke-61 saat tendangannya kali ini melambung.
Sevilla bermain lebih hidup di babak kedua. Ditambah dengan Man United yang semakin sering ceroboh, beberapa kali Sevilla hampir menciptakan peluang berbahaya.
Buntutnya di menit ke-84, Sevilla memperkecil kedudukan. Jesus Navas menerima umpan lambung dengan satu sentuhan. Maksud hati ingin memberi umpan silang, Malacia menghalaunya, tetapi malah masuk ke gawang sendiri.
Bencana hadir di menit ke90+2. Sevilla menyamakan kedudukan. Sundulan dari En-Nesyri mengenai kepala Harry Maguire, lalu berubah arah dan masuk ke gawang.
Advertisement