Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Timnas Prancis di Piala Dunia 1998, Christophe Dugarry, meminta kompatriotnya Kylian Mbappe untuk jangan bersikap egois. Dugarry menyampaikan sarannya tersebut setelah mendengar kritikan Kylian Mbappe terhadap Paris Saint-Germain (PSG).
Kylian Mbappe menanggapi video promosi tiket musim 2022/2023 yang diunggah oleh PSG. Dalam video tersebut terlihat Mbappe tampil, kemudian banyak dikomentari fans PSG.
Baca Juga
Advertisement
Banyak yang menyebut Parisians sebagai tim satu orang atau "Kylian Saint-Germain" dalam komentarnya. Kylian Mbappe pun langsung langsung bereaksi kritis terhadap PSG.
Tanggapan kritis Kylian Mbappe itu tidak menyelesaikan masalah, malah membuat semuanya menjadi agak rumit. Christophe Dugarry bahkan memberikan tanggapannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritikan Kylian Mbappe
"Saya baru saja ikut serta dalam penayangan video tiket pertandingan klub untuk musim 2023/2024. Saya tidak pernah diberi tahu tentang isi wawancara tersebut. Itu tampak seperti wawancara dasar untuk pemasaran klub," tulis Mbappe dalam media sosialnya.
"Saya tidak setuju dengan video yang dipublikasikan ini. Itu sebabnya saya memperjuangkan hak atas citra individu. PSG adalah klub besar dan keluarga besar tetapi terutama bukan Kylian Saint-Germain," lanjutnya.
Advertisement
Mbappe Dikritik Keras
Meskipun setuju tetap menjadi bagian PSG hingga 2025, ada pembicaraan terus-menerus tentang masa depan Mbappe yang ingin hengkang, bahkan pada awal musim panas ini. Tanggapan Mbappe hanya memperkuat desas-desus ketidakpuasan yang menyebabkan intervensi Dugarry.
Mantan penyerang AC Milan dan Barcelon yang pernah menghabiskan satu musim di Birmingham City itu merasa keputusan Mbappe mengungkapkan keluhannya di depan umum adalah salah langkah. Menurut Duggary, manuver itu bisa merusak suasana di dalam tim.
"Klub seharusnya memperingatkannya. Tetapi apakah menurut Anda pesan di jejaring sosial sepadan? Anda dapat menghubungi dewan klub dan menyelesaikannya secara internal," kata Dugarry.
"Saya bahkan tidak mengerti pesannya. Hentikan! Hentikan semua egonya! Mereka kalah dalam pertandingan satu demi satu! Bermain saja lah. Di lapangan, biarkan mereka menunjukkan nilai mereka. Gaji mereka gila-gilaan," komentar Dugarry kepada RMC Sport.
"Dia bisa saja menelepon presiden klub alih-alih mengirim pesan di media sosial yang akan menyebar ke seluruh dunia. Itu kikuk, tidak elegan. Dia tidak perlu memicu semua drama ini hanya karena belum memberikan persetujuannya untuk sebuah iklan. Siapa yang peduli! Dia ingin mengurus semuanya!" imbuhnya.
Masih Produktif
Terlepas dari kritikan Dugarry tentang drama di luar lapangan, Mbappe menikmati musim yang produktif lagi. Mbappe juga telah dipenuhi dengan pencapaian penting.
Setelah hampir mengantar Prancis meraih gelar Piala Dunia 2022, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG.
Mbappe juga mengantongi 31 gol dalam 34 pertandingan. Dalam pertemuan Coupe de France putaran keempat dengan US Pays de Cassel, ia mencetak lima gol.
Ia juga menjadi pemain PSG pertama yang mencatatkan gol sebanyak itu dalam satu pertandingan.
Sumber: Squawka
Advertisement