10 Pemain Muda Bernilai Termahal di Dunia Saat Ini, Jude Bellingham Laris Manis

Memiliki akademi La Masia, Barcelona sangat beruntung menciptakan bakat-bakat luar biasa. Alejandro Balde jadi satu di antaranya.

Balde telah berada di klub tersebut sejak 2011. Dia sekarang terlihat seperti pewaris alami Jordi Alba di bek kiri.

Xavi telah memberi pemain berusia 19 tahun itu lebih banyak peluang musim ini. Ia bahkan tampil di Piala Dunia untuk Spanyol. Dengan 42 penampilan di tim utama di bawah ikat pinggangnya, Balde layak mendapatkan sensasi yang saat ini mengelilinginya.

Italia telah menghasilkan beberapa bek tangguh selama bertahun-tahun. Setelah era Giorgio Chiellini lalu muncul Alessandro Bastoni dan Giorgio Scalvini.

Bek Atalanta berusia 19 tahun ini, Scalvini, sangat dihormati di Serie A dan memiliki masa depan cerah di depannya. Tinggal menunggu waktu untuk membuatnya menjadi pemain utama di Timnas Italia.

Simons telah berkembang pesat di PSV musim ini, dengan mencetak 14 gol dan tujuh assist di Eredivisie. PSG tertarik menggaet pemain berusia 19 tahun itu.

Playmaker mungil ini dapat bermain di berbagai posisi dan telah digunakan dalam tujuh peran berbeda musim ini. Dia terlihat seperti masa depan sepak bola Belanda.

Borussia Dortmund memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam mengembangkan striker muda. Setelah Erling Haaland pergi, mereka memiliki Moukoko sebagai bintang baru yang membuat heboh di Bundesliga.

Pemain berusia 18 tahun itu telah mencetak tujuh gol musim ini. Dia juga dipanggil ke tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2022. Sepanjang berkiprah di Bundesliga sejauh ini, dia rata-rata menyumbang satu gol setiap 90 menit.

"Harvey mendapat pukulan besar musim lalu, tetapi, seperti semua pengalaman yang dimiliki sejauh ini, dia menggunakannya untuk tumbuh sebagai pribadi dan pemain," kata Jurgen Klopp mengomentari pemain muda Liverpool, Harvey Elliott, di situs klub.

Ada perdebatan tentang apa posisi terbaik sebenarnya yang dia perankan. Pemain berusia 20 tahun itu sering diplot di lini tengah Liverpool tiga musim ini, tetapi mungkin paling efektif saat bermain di sisi kanan.

Baru musim ini bergabung ke Atalanta, Rasmus Hojlund sudah menjadi momok di Serie A. Striker asal Denmark tersebut sudah mencetak tujuh gol dari 25 penampilan di Serie A.

Tidak hanya tampil bagus di level klub, Hojlund juga sudah menjadi andalan lini depan Timnas Denmark. Kariernya di Atalanta tidak akan lama karena sejumlah klub besar sudah memantau bakat pemain berusia 20 tahun ini.

Setelah hampir satu tahun absen karena cedera ligamen cruciatum, Florian Wirtz justru langsung bersinr di Bundesliga. Bermain di bawah asuhan Xabi Alonso, pemain berusia 19 tahun itu berkembang pesat bersama Bayer Leverkusen.

"Saya pada dasarnya adalah pemain yang menyerang," kata Wirtz di Bundesliga.com. "Saya suka memiliki ruang untuk berkreasi, maju, dan bermain bola ke depan. Saya merasa sangat nyaman di posisi nomor 10," imbuhnya.

Berkembang di Barcelona di bawah bimbingan Xaxi, Gavi tampaknya berada di tempat yang tepat. Keterampilan teknis dan sikapnya yang tak kenal takut menjadikannya menjadi salah satu pemain termuda terbaik dan termahal di dunia saat ini.

"Dia sangat bagus dalam memulihkan penguasaan bola, mengambil bola dari lawan," kata Xavi kepada Sport.

"Dia sangat kompetitif. Dia memahami tekanan yang tinggi dengan sangat baik; dia hebat dalam hal itu," lanjut Xavi tentang pemain berusia 18 tahun itu. 

Jarang ada momen yang membosankan dengan Musiala di lapangan. Gelandang Jerman ini mampu menjadi pemenang pertandingan sendirian, serta mendapat satu sorotan ke sorotan yang lain.

Di usianya yang menginjak 20 tahun, Musiala telah mencetak 15 gol dari 40 laga bagi Bayern Munchen. Gelandang serang ini juga menjadi andalan bagi Timnas Jerman.

Bellingham adalah paket yang lengkap. Tidak heran banyak klub elite mengejar tanda tangannya saat ini. Dia menyelesaikan dribbler yang lebih sukses daripada pemain lain di Bundesliga dan terus menjadi lebih baik setiap pekannya.

Untuk klub dan negara, dia telah mengoleksi 200 penampilan yang mencengangkan padahal baru berusia 19 tahun. Dia memiliki masa depan yang besar di depannya jika mampu bermain konsisten.

Sumber: Planet Football