Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) tersingkir dari Liga Europa setelah kalah telak 0-3 dari Sevilla pada leg kedua perempat final di Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB. Christian Eriksen mengakui MU kehilangan ketenangan dan melakukan lebih banyak kesalahan dalam laga ini.
MU kalah 0-3 dari Sevilla pada leg kedua semifinal Liga Europa. Hal itu membuat The Red Devils tersingkir dari kompetisi Eropa itu dengan agregat 2-5 setelah hanya bermain imbang di Old Trafford pada leg pertama.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
Sevilla sudah membuka keunggulan pada saat laga baru berjalan delapan menit. Gol yang dicetak Youssef En-Nesyri memanfaatkan umpan dari Erik Lamela menjadi awal mimpi buruk The Red Devils di Ramon Sanchez Pizjuan.
Pada babak kedua Sevilla menambah dua gol lagi. Loic Bade mencetak gol lewat tandukan kepala memanfaatkan umpan sepak pojok Ivan Rakitic saat babak kedua baru berjalan dua menit. En-Nesyri kemudian mencetak gol pelengkap pada menit ke-81 yang membuat MU kalah telak 0-3 dalam laga ini.
Gelandang MU, Christian Eriksen, tak bisa menutupi kekecewaan yang dirasakannya setelah timnya tersingkir dari Liga Europa.
"Banyak hal terjadi. Kami tidak benar-benar memberikan perlawanan kepada mereka sejak menit pertama dan kami memberikan begitu banyak kesempatan kepada mereka untuk menyingkirkan kami," ujar gelandang MU itu seperti dilansir dari BBC Sport.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Tenang
Pemain asal Denmark itu mengakui MU kehilangan ketenangan dan melakukan banyak kesalahan dalam pertandingan di markas Sevilla itu. Apalagi pada gol ketiga, blunder David De Gea memberikan Youssef En-Nesyri sebuah gol yang sangat mudah.
"Kami kehilangan ketenangan kami, kami membuat lebih banyak kesalahan dari yang biasa kami lakukan dan seluruh tim tak bisa mengatasi kesalahan yang dibuat oleh rekan setim kami," ujar Christian Eriksen.
"Jika Anda memberikan gol seperti yang kami lakukan, Anda kalah. Tidak ada yang bisa dilakukan dengan atmosfer itu. Permainan kami sendiri tidak cukup kuat."
"Inilah sepak bola, terkadang Anda memiliki hari-hari yang baik, terkadang Anda harus merasakan hari-hari yang buruk dan inilah hari buruk itu," lanjutnya.
Advertisement
Fokus Menatap Piala FA
Namun, Christian Eriksen enggak terlalu lama larut dalam kesedihan karena tersingkir dari Liga Europa. Pemain Denmark itu menegaskan MU harus bangkit dan mempersiapkan diri menghadapi Brighton di semifinal Piala FA yang bakal digelar pada Minggu (23/4/2023) malam.
"Setiap pemain sepak bola pernah membuat kesalahan, dan Sevilla memang langsung memberikan hukuman untuk kami. Namun, ini mengenai bagaimana cara kami bangkit dan kami memang tidak cukup kuat untuk bangkit dari kesalahan," ujar Eriksen.
"Mentalitasnya harus berubah. Kami tahu menghadapi lawan yang benar-benar berbeda, dan gaya permainannya juga berbeda dalam pertandingan ini. Jadi mulai besok kami akan fokus menghadapi Brighton," tegasnya.
Sumber: BBC Sport
Jadwal MU Selanjutnya
Piala FA
Brighton and Hove Albion vs Manchester United
- Stadion: Wembley
- Minggu, 23 April 2023
- Kick-off: 22.30 WIB
- Live: Champions TV
- Live streaming: Vidio
Premier League
Tottenham Hotspur vs Manchester United
- Stadion: Tottenham Hotspur Stadium
- Jumat, 28 April 2023
- Kick-off: 02.30 WIB
- Live streaming: Vidio
Advertisement