Bola.com, Jakarta - AS Roma enggak jadi menang saat menjamu AC Milan pada partai lanjutan Liga Italia 2022/2023 hari Sabtu (29/04/2023) malam WIB.
AS Roma memang tidak dinaungi dewa fortuna. Gol Tammy Abrahan menit ke-94 sempat membuat gemuruh Stadion Olimpico.
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Advertisement
Namun siapa sangka, pemain pengganti AC Milan, Alexis Saelemaekers membukukan gol menit ke-97. Usai pertandingan, pelatih AS Roma, Jose Mourinho pun semakin dibuat kesal.
Ya, badai cedera AS Roma kembali berlanjut. Dua pemain: Marash Kumbulla dan Andrea Belotti menambah daftar peman yang cedera.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jose Mourinho Pusing
Jose Mourinho pun dibuat pusing dengan keadaan ini. Apalagi Kumbulla dibebat cedera ACL yang membuatnya harus absen sampai akhir musim.
"Saya tidak berpikir kita akan melihat Rick Karsdorp di lapangan lagi musim ini. Hal yang sama berlaku untuk Diego Llorente, sementara saya ragu Kumbulla akan kembali 100 persen," kata Mourinho pada sesi konferensi persnya.
"Sementara Andrea Belotti tidak bisa bernapas setelah mendapat pukulan ke tulang rusuk itu. Dia menaiki tangga untuk babak kedua dan mengibarkan bendera putih, tidak mungkin untuk lanjut bermain," lanjutnya.
Advertisement
Harapan
Jose Mourinho pun hanya bisa berharap, deretan pemain yang masuk daftar cedera bisa pulih secepatnya.
"Kami bisa berharap Chris Smalling kembali dalam dua atau tiga pertandingan, jika memungkinkan. Gini Wijnaldum sudah dekat dengan comeback-nya, saya tidak tahu bagaimana situasinya dengan Paulo Dybala,"
"Kami melindungi adduktornya untuk membuatnya bermain pada laga berikutnya. Melawan Milan, dia hanya sekadar berada di bangku cadangan."
"Nemanja Matic diskors melawan Monza, jadi kami harus terus maju. Saya pernah menjadi pelatih di klub yang memiliki 1.000 opsi, sekarang saya berada dalam kelompok pemain luar biasa dan saya bangga bisa bekerja dengan mereka," lanjutnya.