Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Prancis, Zinedine Zidane, siap kembali ke tepi lapangan hijau. Ia bakal segera kembali memimpin sebuah tim setelah dua tahun beristirahat setelah mundur dari posisinya sebagai pelatih Real Madrid.
Catatan yang dimilikinya ketika menangani pelatih Real Madrid membuat Zinedine Zidane berada dalam situasi istimewa, di mana banyak tim besar mencari pelatih yang punya catatan bagus, seperti halnya Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, atau Jose Mourinho.
Baca Juga
Del Piero Ceritakan Perasaannya saat Gantikan Baggio di Juve, Chemistry-nya dengan Zidane, dan Peluang Kembali ke Pelukan Nyonya Tua
Pemain Timnas Prancis Sudah Muak dengan Deschamps, Ingin Zidane Segera Ambil Alih Kursi Pelatih
Zidane Tepis Spekulasi Kembali ke Real Madrid Gantikan Ancelotti, Timnas Prancis Jadi Proritasnya
Advertisement
Munculnya nama Zinedine Zidane yang akan kembali ke dunia kepelatihan jelas langsung mengaitkan namanya berpotensi menggantikan Carlo Ancelotti di kursi kepelatihan Real Madrid.
Apalagi Los Blancos sulit untuk bisa jadi juara pada akhir musim ini, di mana ada sejumlah kekalahan yang tidak terduga seperti ketika menghadapi Girona baru-baru ini.
Namun, seperti dilaporkan oleh Marca, Zinedine Zidane tidak akan kembali ke Santiago Bernabeu begitu cepat. Pelatih asal Prancis itu diyakini tidak akan mengganggu keharmonisan Carlo Ancelotti di klub ibu kota Spanyol itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ancelotti dan Perez Punya Hubungan yang Lebih Baik
Laporan tersebut menyebut hubungan antara Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan Carlo Ancelotti sangatlah baik. Bahkan hubungan keduanya jauh lebih dekat ketimbang sang presiden besama pelatih-pelatih sebelumnya.
Pelatih asal Italia itu masih akan menjadi arsitek tim Real Madrid. Apalagi semua keputusan terkait untuk musim depan sampai saat ini dikonsultasikan dengan Ancelotti.
"Saya hanya pergi dari sini jika mereka mengusir saya," ujar Carlo Ancelotti dalam sejumlah kesempatan yang menandakan pelatih asal Italia itu masih akan tetap berada di Santiago Bernabeu.
Advertisement
Bakal ke Juventus?
Beberapa waktu terakhir, Zinedine Zidane juga sempat dikaitkan dengan Juventus. Kursi kepelatihan Juventus dianggap sebagai alternatif yang bagus jika klub Italia itu memutuskan berpisah dengan Massimiliano Allegri.
Apalagi klub asal Turin itu jauh dari kata konsisten pada musim ini, di mana peluang mereka menjadi juara hanya datang dari Liga Europa.
Hubungan baik antara Zidane dan Juventus, klub yang pernah dibelanya kala masih aktif bermain, membuat potensi kerja sama itu menyala.
Kembali ke Prancis Bukan Prioritas
Selain itu, klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), juga sempat diisukan menjadi pelabuhan bagi Zinedine Zidane.
Klub ibu kota Prancis itu tentu akan menjadi destinasi yang menarik sebenarnya bagi mantan kapten Timnas Prancis itu. Apalagi PSG bisa membayarnya dengan harga mahal.
Namun, seperti yang pernah diungkapkan oleh Zidane, ia tidak akan terpaksa kembali hanya karena alasan uang. Prioritasnya bukanlah uang
Itu yang membuatnya tak ragu menolak PSG atau pun tawaran yang datang dari klub Arab Saudi yang belakangan santer dikabarkan siap merekrut pemain dan pelatih kelas dunia seperti yang dilakukan Al Nassr yang memboyong Cristiano Ronaldo.
PSG bukan satu-satunya klub Prancis yang dikaitkan dengan Zidane. Olympique Marseille pun juga disebut bisa menjadi pelabuhan Zidane yang juga memang lahir di kota tersebut.
Namun, kembali ke Prancis tampaknya bukan pilihan prioritas bagi Zidane.
Advertisement
Tersedia di Bursa Pelatih
Fakta yang pasti sampai saat ini adalah Zinedine Zidane ada di bursa dan pelatih asal Prancis itu tahu bahwa Real Madrid bukanlah tujuannya, di mana Carlo Ancelotti masih nyaman berada di sana.
Los Blancos pun tidak memikirkan untuk kembali merekrut Zidane dengan alasan sederhana: Masih percaya terhadap Ancelotti dan hasil dari kinerjanya.
Sumber: Marca