Bola.com, Jakarta - Napoli memastikan diri sebagai tim peraih scudetto Liga Italia Serie A 2022/2023. Gelar juara dipastikan selepas anak asuh Luciano Spalletti bermain 1-1 kontra tuan rumah Udinese di Dacia Arena, Udine, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB.
Titel tersebut sangat bersejarah bagi Napoli. Itu menjadi gelar ketiga mereka sepanjang sejarah Liga Italia, serta yang pertama dalam 33 tahun terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Sekaligus memastikan, scudetto Liga Italia pada empat musim terakhir selalu diraih tim berbeda yaitu Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan Napoli.
Menariknya meski menyegel scudetto pada bulan Mei, pelatih AS Roma, Jose Mourinho ternyata telah memberikan ucapan selamat sejak bulan Januari yang lalu.
Kok bisa? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ucapan Selamat dari Jose Mourinho
Jose Mourinho memberikan ucapan selamat buat Napoli atas raihan scudetto jelang pertemuan antara AS Roma vs I Partenopei pada Senin (30/01/2023) dini hari WIB.
Pada sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jose Mourinho secara terbuka mengatakan Napoli sudah meraih scudetto. Padahal kala itu gap Napoli dari AC Milan sebagai juara bertahan masih 12 poin.
"Saya katakan Napoli telah memenangkan scudetto. Mereka layak, jadi saya mengucapkan selamat kepada mereka," kata eks manajer Manchester United itu.
"Mereka adalah tim yang luar biasa dengan pelatih hebat, unggul 12 poin dari juara bertahan AC Milan tanpa ada yang bisa menakuti mereka."
"Scudetto adalah milik mereka," lanjut Mourinho.
Advertisement
Air Mata Spalletti
Pemain, pelatih, fans Napoli langsung meledak dalam pesta pora usai memastikan scudetto. Tawa gembira dan haru bercampur menjadi satu. Tawa dan air mata tampak di mana-mana, tidak terkecuali di wajah Luciano Spalletti.
"Masalah buat orang yang terbiasa bekerja keras seperti yang saya adalah kami berjuang untuk menikmati kemenangan sepenuhnya. Selalu ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jadi kegembiraan itu cepat berlalu,” kata Spalletti kepada DAZN ketika disebutkan dia tidak tampak terlalu bersemangat.
“Melihat Partenopei tersenyum dan gembira adalah emosi terbesar bagi saya. Merekalah yang mewariskan kebahagiaannya. Orang-orang ini pantas mendapatkan semua kegembiraan."
“Saya mungkin merasa lebih santai sekarang, kami bisa memberi mereka kegembiraan. Para penggemar Napoli telah melihat pelatih besar datang dan pergi. Mereka melihat permainan Diego Armando Maradona dan mungkin perlindungannya juga terasa dalam kesuksesan ini, ”lanjutnya.
Dedikasikan Gelar untuk Fans
Tak banyak yang menyangka Napoli bakal menjadi kampiun karena awal kompetisi yang tidak mulus. Beberapa pemain kunci Napoli hengkang, termasuk Dries Mertens, Kalidou Koulibaly, dan Lorenzo Insigne.
Tetapi, Napoli malah memberikan kejutan. Mereka juara saat Liga Italia masih menyisakan lima laga.
“Saya harus mendedikasikan ini untuk para pemain, yang pantas mendapatkan kegembiraan ini. Yang kedua adalah untuk semua fans – Napoli, ini kalian!" ujar Spalletti.
"Dan terakhir untuk semua orang yang bekerja di Napoli, kepada staf saya, Giuntoli, klub yang telah melakukan pekerjaannya. Dan Matilde, putriku. Secara alami, seluruh keluarga saya telah mendorong saya untuk maju. Teman-temanku dan saudaraku Marcello," imbunya.
Sumber: Football Italia
Advertisement