Bola.com, Jakarta - Napoli meraih Scudetto setelah bermain imbang 1-1 di markas Udinese pada laga giornata 33 Serie A Liga Italia, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB. Namun, gelar juara itu tak lantas membuat Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, merasa puas.
Napoli yang bermain imbang 1-1 dengan Udinese di Stadion Dacia Arena berhasil mengunci gelar juara Serie A Liga Italia. 80 poin dari 33 pertandingan sudah tak bisa dikejar oleh Lazio yang terpaut 16 poin dengan lima pertandingan tersisa.
Baca Juga
Kalau Nego Kontrak Baru di MU Gagal, Harry Maguire Bisa Reuni dengan Scott McTominay di Napoli
Hasil Lengkap Liga Italia: Napoli ke Puncak Klasemen usai Bungkam Genoa, Lazio Kalahkan Lecce
AS Roma dan Napoli Disebut Bakal Tukar Guling Pemain Berlabel Timnas Italia, Lorenzo Pellegrini-Giacomo Raspadori
Advertisement
Bagi Napoli, gelar juara ini jelas sesuatu yang sudah lama dinantikan. Terakhir kali Il Partenopei menjadi juara Liga Italia adalah pada 1989-1990, di mana saat itu Diego Armando Maradona mempersembahkan Scudetto kedua Napoli.
Kini Giovanni Di Lorenzo dkk. mampu memperlihatkan performa yang luar biasa dan mendominasi di Liga Italia sehingga gelar juara pun menjadi milik Napoli pada musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penantian 33 Tahun
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, tentu menjadi sosok yang sangat bahagia ketika Partenopei menjadi juara. Dia yang membangun kembali klub asal Naples itu setelah bangkrut pada 2004 dan memulai kembali dari Serie C.
Presiden Napoli itu juga mengatakan suka citanya kepada 50 ribu penggemar yang mengadakan nobar di Stadion Diego Armando Maradona dan merayakan gelar tersebut bersama-sama setelah peluit akhir babak kedua berbunyi.
"Anda selalu mengatakan kepada saya, kami ingin menang, dan kami menang! Kami semua menang bersama," ujar De Laurentiis.
"Pada Minggu melawan Fiorentina, semua orang akan ada di sini untuk pesta besar. Terima kasih semuanya!" lanjut sang presiden klub.
Advertisement
19 Tahun De Laurentiis di Napoli
Aurelio De Laurentiis kemudian mengambil mikrofon lagi untuk diwawancarai dan melihat kembali masa jabatannya selama 19 tahun sejak kebangkrutan itu.
"Hari ini adalah puncak dari harapan yang telah berlangsung selama 33 tahun. Ketika saya tiba, saya mengatakan akan memakan waktu 10 tahun untuk masuk ke Eropa, kami mempertahankannya sedini itu. Saya mengatakan 10 tahun lagi untuk memenangkan Scudetto, dan kami melakukannya lagi beberapa tahun sebelumnya," ujar De Laurentiis.
"Sekarang kami harus memenangkannya lagi, dan lagi, dan lagi. Tentu saja kami merindukan Liga Champions," lanjut Presiden Napoli itu.
Â
Luciano Spalletti Lanjut!
Aurelio De Laurentiis juga membahas masa depan Luciano Spalletti yang memiliki peran penting dalam kesuksesan Napoli meraih Scudetto.
Menurutnya, musim depan Napoli masih akan tetap dilatih oleh Spalletti dan mencoba untuk bisa meraih gelar juara selain Liga Italia, termasuk tentunya Liga Champions.
"Proyek ini tidak pernah berhenti. Ini adalah titik awal bagi saya, bukan akhir dari perjalanan. Kami melanjutkan musim depan dengan Spalletti," ujar De Laurentiis.
Sumber: Football-Italia
Disadur dari: Bola.net (Irasz Fabian Ilyasa/Asad Arifin, published 5/5/2023)
Advertisement