5 Pemain Inggris yang Pernah Berseragam Real Madrid: Siapa yang Paling Bersinar dan Terbapuk?

David Beckham menjadi salah satu pilar proyek Galacticos Madrid pada awal tahun 2000-an. Selain Beckham, Presiden Florentino Perez juga merekrut bintang dunia lainnya seperti Luis Figo, Ronaldo, dan Zinedine Zidane.

Proyek Galacticos ini meroketkan prestise klub setelah dekade yang agak tandus. Beckham mencatat lebih dari 150 penampilan untuk Los Blancos, tetapi hengkang setelah empat musim hanya dengan satu gelar La Liga.

Seperti Beckham, Steve McManaman menghabiskan empat musim di Bernabeu. Tetapi mantan gelandang Liverpool itu pergi dengan lebih banyak pencapaian.

Setelah bergabung dengan status bebas transfer pada 1999, McManaman memenangi enam gelar bersama Los Blancos, yaitu dua trofi La Liga dan dua Liga Champions. Dia sangat dicintai suporter karena kombinasi lari yang tak kenal lelah dan kemampuan mencetak gol-gol penting.

Michael Owen adalah superstar terakhir asal Inggris di era Galacticos edis pertama yang bergabung dengan Madrid. Sayangnya, mantan striker Liverpool itu merupakan pemain yang gagal bersinar bersama Real Madrid.

Owen hanya sering menghangatkan bangku cadangan, kalah bersaing dengan Ronaldo dan Raul yang nyaris tak tergantikan. Di Madrid, Owen hanya mencetak 16 gol dari 45 laga hingga memutuskan kembali ke Premier League bersama Newcastle setelah Los Blancos mendatangkan Robinho.

Ketika Madrid selesai membayar 13,5 juta pounds ke Newcastle untuk mendapatkan Woodgate pada 2004, sang pemain justru cedera dan tidak melakukan debutnya sampai musim berikutnya. Saat menjalani laga debut, Woodgate justru mencetak gol bunuh diri hingga mendapat kartu merah.

Masalah cedera yang terus-menerus mencegahnya untuk menebus kesalahannya di Bernabeu. Dia juga kemudian terpilih sebagai 'pembelian terburuk abad ke-21' oleh pembaca Marca, media olahraga terkemuka Spanyol.

Sebagai pemain Inggris pertama yang bermain untuk Real Madrid, Laurie Cunningham menjadi teladan bagi pemain-pemain Britania Raya lainnya. Dia pindah ke Bernabeu dari West Brom pada 1979 seharga 950.000 pounds dan bertahan selama empat tahun.

Di Real Madrid dia memenangi trofi La Liga dan dua gelar Copa del Rey.

Tugasnya di ibu kota Spanyol terhambat oleh cedera dan setelah meninggalkan Los Blancos pada 1983 dia pindah ke Rayo Vallecano selama enam tahun ke depan. Cunningham tewas dalam kecelakaan mobil di Madrid, pada usia 33 tahun dan meninggalkan istri serta putranya di Spanyol hingga saat ini.

Sumber: Daily Star