Bola.com, Jakarta - Christian Eriksen mengungkapkan bahwa ia berada di kubu Inter Milan pada Derbi Milan di semifinal Liga Champions.
Pemain Manchester United (MU) sampai harus meminta maaf pada rekan senegaranya, Simon Kjaer, yang bermain untuk AC Milan.
Baca Juga
Advertisement
Duel bertajuk Derby Della Madonnina yang mempertemukan Inter Milan dan AC Milan akan tersaji di babak semifinal Liga Champions 2022/2023.
Rival sekota tersebut akan menjalani laga leg pertama pada Kamis (11/05/2023) dini hari WIB di San Siro.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Eriksen Ditanya Jagokan AC Milan atau Inter Milan
Christian Eriksen yang merupakan mantan penggawa Inter tentu berpihak pada Nerazzurri. Gelandang berusia 31 tahun tersebut baru saja dianugerahi trofi comeback terbaik pada gelaran Laureus World Sports Awards dini hari tadi.
Penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi atas kembalinya ia ke lapangan setelah mengalami serangan jantung saat pertandingan grup EURO 2020 Denmark melawan Finlandia pada Juni 2021. Ia berhasil diselamatkan berkat respon cepat dari Kjaer yang melakukan tindakan CPR.
Pada kesempatan itu, Eriksen disinggung mengenai siapa yang ia dukung pada pentas Liga Champions. Apakah mantan tim yang pernah ia bela atau rekan setim yang menyelamatkan nyawanya?
Advertisement
Masih Jagokan Inter
Kilas balik setelah insiden nahas yang dialaminya, Eriksen diharuskan memasang implan di jantungnya dan aturan tersebut tidak diperbolehkan di Italia. Maka dari itu, ia harus kembali ke Inggris dan bermain untuk Brentford.
"Saya sama sekali tidak marah kepada Inter, pergi adalah satu-satunya pilihan karena peraturan di Italia berbeda dengan di Inggris dan saya tidak bisa melanjutkan profesi saya di sana," ujar Eriksen kepada wartawan.
"Saya ingin kembali bermain sepak bola dan saya melakukan apa yang saya bisa untuk mewujudkannya," tambahnya.
Inter Milan di Atas Segalanya
Eriksen juga tak segan menunjukkan kecintaannya pada Nerazzurri. Ketika ditanya mengenai apakah ia mendukung inter atau sahabatnya, Kjaer, Eriksen tak sungkan untuk langsung menjatuhkan pilihannya pada Inter.
Ia pun melanjutkan dengan kalimat meminta maaf kepada Kjaer karena tidak mendukung AC Milan, klub yang ia bela.
"Saya memiliki beberapa momen hebat di Inter dan memiliki kenangan indah tentang klub ini. Saya berharap mantan rekan setim saya bisa mengalahkan Milan di babak semifinal dan mencapai Final Champions League, meskipun teman saya, Kjaer, bermain untuk Milan. Saya akan merasa sedih untuknya, namun saya tetap berharap Inter bisa melaju," tutup Eriksen.
Sumber: Football Italia, Sofascore
Disadur dari: Bola.net (Vieri Firdausy Akhlaq, Published 09/05/2023)
Advertisement