4 Fakta Menarik Jelang Duel Inter Milan Vs AC Milan di Leg 2 Semifinal Liga Champions

Inter Milan punya segudang modal besar untuk bisa menyingkirkan rival sekotanya. Kemenangan Nerazzurri pada leg pertama menjadi penuh sejarah. Catatan dari Squawka, hasil kemarin membuat Inter untuk pertama kalinya mengalahkan Milan di kompetisi Eropa dalam sejarah Derby della Madonnina.

Ada dua pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada musim 2022/2023. Saat itu AC Milan lolos ke final dengan agregat 1-1 ketika produktivitas gol tandang masih diberlakukan.

Inter dan AC Milan disebut Derby della Madonnina atau pertarungan dua klub dari Kota Milan. Di Liga Champions, kedua tim sudah bertemu tiga kali sepanjang sejarahnya.

Pertemuan pertama terjadi pada semifinal Liga Champions 2002/2003 atau tepat 20 tahun lalu. Leg pertama berakhir dengan skor 1-1 dengan Inter sebagai tuan rumahnya.

Leg kedua berakhir 0-0 dan AC Milan berhak lolos dengan aturan gol tandang yang berlaku saat itu. Pertemuan terakhir terjadi pekan lalu, Inter keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.

Duel Inter versus Milan dini hari nanti, berarti akan menjadi pertemuan kelima bagi kedua tim sepanjang musim 2022/2023 ini di seluruh kompetisi.

Selain semifinal Liga Champions, tiga pertemuan di antaranya terjadi di kompetisi domestik. Dua kali di Serie A, dan satu kali di final Piala Super Italia. Inter lebih dominan dengan meraih tiga kemenangan, sementara AC Milan sekali menang.

Inter Milan masih punya modal lain yang lebih mentereng ketimbang AC Milan menjelang pertemuan dini hari nanti. Paling mencolong bisa dilihat dari lima pertandingan terakhir yang masing-masing jalani.

Tujuh kemenangan beruntun berhasil didapat pasukan Simone Inzaghi sejak Inter ditahan Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions. Mereka kemudian berhasil menggasak Empoli, Juventus, Lazio, Verona, AS Roma, AC Milan, dan Sassolo.

Sementara AC Milan hanya mencatat dua kemenangan saja dalam tujuh pertandingan terakhir. Tiga pertandingan berakhir imbang, dan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan.