Bola.com, Jakarta - Inter Milan berada di atas angin pada semifinal Liga Champions 2022/2023. Meladeni tetangga, AC Milan, Inter menang 2-0 pada leg pertama.
Inter Milan hanya perlu hasil imbang saja pada pertemuan kedua pekan depan. Pasukan Simone Inzaghi gantian akan menjadi tuan rumahnya pada Rabu (17/5/2023).
Baca Juga
Advertisement
AC Milan akan giliran menjadi tamu meski di stadion yang sama pada Rabu pekan depan. Tekanan jelas akan lebih dirasakan oleh Rossoneri karena Inter Milan berstatus tuan rumah dan suporternya jauh lebih banyak.
Stefano Pioli berharap timnya bermain lebih baik dan memanfaatkan setiap peluang. Mengingat tidak sistem gol tandang sudah dihapus, kubu Milan seharusnya dapat memanfaatkan kondisi itu walau tidak mudah,
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Milan Timpang
AC Milan harus kehilangan pemain bintang mereka, Rafael Leao plus Junior Messias, Rade Krunic dan Ismael Bennacer.
Opsi lini depan AC Milan pun sangat terbatas. Mereka bakal sangat mengandalkan sosok Olivier Giroud. Bandingkan dengan Inter yang punya Edin Dzeko, Lautaro Martinez sampai Romelu Lukaku.
Dalam pertandingan leg pertama, Inter mampu menekan Milan tanpa rasa takut akan serangan balik yang mematikan karena absennya Leao.
Ketimpangan Milan sudah terlihat ketika melawan Spezia dan hanya bisa mengumpulkan beberapa tembakan tepat sasaran karena Ante Rebic, Divock Origi dan Charles De Ketelaere gagal bersinar.
Advertisement
Inter On Fire
Di sisi lain, Inter Milan sedang sangat on fire. Edin Dzeko yang tampil garang di leg pertama dan Lautaro Martinez yang selalu siap untuk bermain, baik sebagai starter atau dari bangku cadangan.
Nerazzurri memiliki serangkaian senjata penyerang yang akan membuat sepupu mereka terbunuh. Jika mereka perlu mencari lebih banyak daya tembak selama pertandingan balasan, mereka harus memiliki banyak pilihan.
Marcelo Brozovic, Lukaku dan Stefan De Vrij untuk memperkuat timnya bersama dengan Roberto Gagliardini yang solid dan Joaquin Correa yang tidak konsisten namun berpotensi brilian.
Di kubu Milan, Junior Messias Milan, Malick Thiaw, Origi, Pierre Kalulu dan Tommaso Pobega kurang cemerlang.
Tetangga Tertekan
Tagar #PioliOut sekali lagi berkembang di media sosial. Ini menjadi tekanan tersendiri bagi AC Milan. Mereka sudah defisit 0-2 dan bakal makin tertekan di leg kedua.
Stefano Pioli sebagai pelatih layak pusing. Pasalnya AC Milan sedang merasakan tren performa buruk. Dua laga terakhir, tim selalu menelan kekalahan.
Jika merunut ke belakang, lima pertandingan terakhir, AC Milan cuma menang sekali, imbang dua kali, dan kalah dua kali. Ini indikasi ada sesuatu tidak beres dengan jeroan tim AC Milan.
Advertisement