Bola.com, Jakarta - Inter Milan akan menantang Manchester City di partai final Liga Champions 2022/2023. Laga final akan dimainkan di Istanbul, 11 Juni 2023 dini hari WIB.
Inter Milan melaju ke partai puncak setelah menang agregat 3-0 atas musuh sekota AC Milan di babak semifinal. Sementara Man City dengan perkasa menggasak juara bertahan Real Madrid lewat agregat 5-1.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antara pemain Man City yang patut menjadi pusat perhatian Inter Milan adalah Erling Haaland. Striker mematikan asal Norwegia yang menjadi mesin gol The Citizens.
Erling Haaland total mengoleksi 52 gol saat ini atau pada musim perdananya bersama Man City. 12 gol di antaranya ia bukukan di ajang Liga Champions.
Lantas bagaimana Inter Milan harus menghentikan sang predator kotak penalti? Mantan pemainnya, Daniel Adani punya saran positif bagi tim berjulukan Nerazzurri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Vital Acerbi
Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport via Football Italia, Daniel Adani membahas beberapa cara yang bisa dilakukan Inter Milan untuk membatasi bahaya Haaland, meski gagal membobol gawang Real Madrid, ia mencetak 52 gol luar biasa dalam 49 penampilan musim ini.
“Tidak dengan satu orang saja untuk menghentikan Haaland. Francesco Acerbi sangat bagus dalam membaca pertahanan dan memiliki kepercayaan penuh dari Simone Inzaghi,” terang Daniel Adani.
Advertisement
Kerja Keras
“Sebagai individu, Acerbi harus pandai membacara cara bermain Haaland. Karena jika tidak, Haaland yang justru akan membodohi anda,” lanjut Daniel Adani.
“Anda membutuhkan penandaan yang bervariasi dan non-linier. Jika bisa menghentikan Olivier Giroud di semifinal kemarin, tapi tidak akan sama menjaga Haaland.”
Butuh Bala Bantuan
Daniel Adani menambahkan bahwa dibutuhkan cara bertahan yang cerdas untuk membuat Erling Haaland mati kutu. Artinya membuat sang pemain kesulitan meski tanpa mengantispasinya dengan ketat.
Di sisi lain, jantung pertahanan yang dikomando Acerbi juga tidak cukup. Namun perlu ada bantuan dari pemain di lini tengah untuk membuat Haaland tidak mendapat suplai bola.
“Kemudian diperlukan gelandang di depan pertahanan, apakah itu Calhanoglu atau Brozovic, untuk membantu melakukan pelanggaran terhadap penyerang De Bruyne dan rekan satu timnya,” tegas Daniel Adani memungkasi.
Sumber: Football Italia
Advertisement