Sukses


5 Remaja Gokil yang Produktif di Eropa, Jagoan MU dan Penolak PSG Masuk Jaring

Bola.com, Jakarta -c Inter Milan lolos ke final Liga Champions 2022/2023 dan, jika nasib baik berpihak, mereka akan kembali menggenggam Eropa. Inter, untuk kali kedua, mengalahkan seteru abadinya, AC Milan.

Menang tipis 1-0, Lautaro Martinez menjadi bintang sekaligus pahlawan kemenagan Inter Milan. Penyerang berusia 25 tahun menjadi pembeda pada menit ke-74. Sebelumnya, dalam laga leg 1, pasukan Simone Inzaghi juga tampil galak dengan kemenangan dua gol tanpa balas.

Lautaro Martinez memang top. Inter Milan merekrutnya dari Racing Club pada 2018, saat Martinez masih berusia 22 tahun. Ketika itu, Martinez memang tengah jadi buah bibir menyusul aksi gemilangnya bersama Racing Club dengan torehan 13 gol dalam 21 laga Liga Argentina 2017/2018.

Guna mendapatkannya, Inter Milan sampai harus menggelonotorkan dana 22,7 juta euro. Meski tak langsung kinclong, pelan tapi pasti performa Martinez terus meroket.

Martinez bangga berkostum Inter Milan, terlebih berstatus pemain muda. "Saya sangat senang di tim ini. Kami tumbuh dari hari ke hari karena perpaduan sempurna antara pemain berpengalaman dan pemain muda," ujar Martinez.

Pemain muda memang tak pernah sepi di pentas sepak dunia, khususnya Eropa. Setelah era Martinez berlalu, kini sederet wonderkid sukses mencuri perhatian. Berikut lima di antaranya :

 

https://www.newshub.id/interactive2/4425

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Julio Enciso

Pertandingan: 23

Gol: 3

Salut buat Julio Enciso. Meski baru berusia 19 tahun, penyerang kelahiran 23 Januari 2004 ini sudah jadi bintang muda di Brighton. Enciso muncul ke permukaan pada pertengahan musim 2022/2023.

Tak butuh waktu lama, Enciso langsung tancap gas via penampilan gemilang. Tak terbantahkan lagi, Enciso kini menjadi pemain kunci pelatih Roberto De Zerbi. Ditaksir, Enciso kini seharga 100 juta. euro.

 

3 dari 6 halaman

Jamie Bynoe-Gittens

Pertandingan: 20

Gol: 3

Pemain Inggris ini bermain di Bundesliga Jerman bersama Borussia Dortmund. Sempat ditempa tim muda Manchester City, tombak berusia 18 tahun ini memilih meneruskan karier ke Jerman pada 2020.

Bynoe-Gittens mencetak dua gol melawan Manchester United di UEFA Youth League 2021/2022. Penampilan bagus, membuatnya menembus tim utama Borussia Dortmund.

Dia membuat 20 penampilan di semua kompetisi sejauh ini. Melihat bakatnya yang luar biasa, Dortmund memagarinya dengan perpanjangan kontrak serta gaji menggiurkan.

 

4 dari 6 halaman

Desire Doue

Pertandingan: 24

Gol: 3

Pada usianya yang menginjak 17 tahun, Doue sudah menjadi pemain reguler di tim utama Rennes. Klub ini sedang berusaha finis di enam besar Ligue 1 2022/2023, yang berarti bisa mengamankan satu tiket di zona Eropa musim depan.

Selain masuk ke tim senior jauh lebih cepat dari jadwal, gelandang serang ini telah menunjukkan minatnya untuk mencetak gol. Performa oke itu yang membuatnya terus berada di jalur Timnas Prancis.

 

5 dari 6 halaman

Alejandro Garnacho

Pertandingan: 16

Gol: 3

Ia debut bareng tim senior Manchester United pada musim 2021/2022. Kemudian, Garnacho membantu klub di panggung FA Youth Cup. Garnacho sempat dihukum tak bisa tampil oleh pelatih Erik ten Hag karena indisipliner.

Usai menjalani hukuman, Garnacho tambah gacor. Winger Argentina berusia 18 tahun ini, menjadi bagian penting dari kesuksesan Setan Merah menembus empat besar Premier League 2022/2023.

Garnacho ini menandatangani kontrak baru dan kembali dari absen pascacedera selama dua bulan.

 

6 dari 6 halaman

Wilson Odobert

Pertandingan: 32

Gol: 4

Odobert, yang baru berusia 18 tahun pada November mendatang, dengan berani menolak kontrak profesional dari Paris Saint-Germain pada awal 2022. Ia memilih bergabung dengan Troyes.

Berbekal keputusan tersebut, pemain sayap itu bermain di tim utama secara reguler di liga teratas. Jika dia tetap di PSG, bisa dipastikan, Odobert akan lebih sering duduk manis di bangku cadangan.

Sumber : Planetfootball

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer