Bola.com, Jakarta - Massimiliano Allegri marah besar usai Juventus kandas dari Empoli dengan skor 1-4 pada lannjutan Liga Italia 2022/2023 hari Selasa dini hari WIB.
Kemarahan Allegri berdasarkan fakta Pengadilan Banding Federal memberikan hukuman pengurangan 10 poin kepada Juventus hanya 10 menit sebelum kickoff melawan Empoli.
Baca Juga
Advertisement
Hukuman ini merupakan lanjutan dari kasus capital gain yang dialami Juventus sepanjang musim ini.
"Tentu saja, itu adalah situasi yang aneh bahwa hukuman datang 10 menit sebelum kami menjalani pertandingan," kata Allegri.
"Kami kebobolan pada peluang mencetak gol pertama mereka, lalu kebobolan lagi. Kami memiliki peluang untuk memperkecil ketinggalan, tetapi tidak memanfaatkannya."
"Itu tidak membenarkan terjadinya keruntuhan mental. Saat ini yang bisa kita lakukan hanyalah diam dan menerima kekalahan. Sebelum pertandingan, kami telah mendapatkan 69 poin dan berada di urutan kedua dalam tabel," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Enggan Salahkan Pemain
Kekalahan dari Empoli membuat Juventus kini berada di posisi ketujuh dengan 59 poin, terpaut lima poin dari AC Milan di urutan keempat atau posisi terakhir untuk mentas di Liga Champions musim depan.
Terkait kekalahan dari Empoli, Allegri enggan menyalahkan anak asuhnya. Karena situasinya memang tidak mudah usai mendapat pengurangan 10 poin.
"Bahkan setelah penalti 10 poin, dengan kemenangan hari ini, kami memiliki kesempatan untuk bertarung habis-habisan dengan Milan untuk kualifikasi Liga Champions. Sayangnya, tidak seperti itu," ulas Allegri.
"Saya tidak bisa mencela para pemain, karena saya dapat meyakinkan Anda bahwa ini bukanlah situasi yang mudah."
"Beberapa hari ke depan juga tidak akan mudah, karena kami tersingkir dari Liga Europa, kemudian mendapatkan berita pengurangan poin hanya 10 menit sebelum kick-off. Sementara selama tiga bulan poin kami diambil dan dikembalikan," tambahnya.
Advertisement
Capital Gain
Untuk diketahui Juventus dinyatakan bersalah karena merekayasa biaya transfer untuk meningkatkan perolehan modal (capital gain).
Alhasil seolah-olah Juve memiliki aset yang jauh lebih besar daripada yang sebenarnya mereka punya.
Juve bisa saja mengajukan banding, seperti percobaan mereka beberapa bulan lalu. Namun, melihat situasi percobaan banding Juve yang terakhir, kali ini diperkirakan Juve bakal sulit menghindari hukuman.
Kasus Juventus sebenarnya sudah berjalan cukup panjang, bahkan sejak tahun lalu.
Juve sempat dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin, tapi mengajukan banding dan berhasil terbebas pada April 2023 lalu. Kini, hukuman pengurangan poin kembali dijatuhkan.
Yuk Tebak Juara Liga Champions
Advertisement