Bola.com, Jakarta - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memang marah dengan situasi yang dialami Juventus di Liga Italia pada musim ini. Namun, ia mengaku bukan pengecut yang akan meninggalkan Bianconeri dalam kondisi yang berat.
Juventus mendapatkan kabar buruk jelang laga kontra Empoli pada giornata 36 Serie A Liga Italia, Selasa (23/5/2023) dini hari WIB. Bianconeri harus kehilangan 10 poin terkait skandal pemalsuan laporan keuangan.
Advertisement
Ini adalah lanjutan kasus yang sempat membuat Juventus kehilangan 15 poin. Namun, Juventus sempat mendapatkan kembali poin mereka karena banding yang mereka lakukan diterima. Namun, pengadilan banding FIGC kini memutuskan Juventus bersalah dan harus dikurangi 10 poin.
Seperti jatuh tertimpa tangga, Juventus pun kalah telak 1-4 dari Empoli saat bertanding. Datang untuk meraih poin penuh demi bisa mendapatkan slot ke Liga Champions, Juventus harus menderita.
Bukan tidak mungkin keputusan FIGC yang datang sebelum pertandingan memberikan pengaruh buruk terhadap perfoma para pemain Juventus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masa Depan Allegri
Setelah menghadapi Empoli, Allegri mendapatkan pertanyaan terkait musim yang sulit bersama Juventus. Ada spekulasi yang mengaitkan masa depannya di klub Turin itu.
"Kami perlu bicara dengan klub dan melihat di mana kami berada. Saya tidak tahu apakah mereka akan mengizinkan kami bermain di Liga Europa? Kami tunggu saja," ujar Allegri.
"Jelas jika Anda tersingkir dari semua kompetisi, Anda harus membuat rencana. Kami tidak bisa mengatakan Juventus akan segera kembali meraih kemenangan pada musim depan, tetapi yang terpenting adalah semua bersatu ketika ada kesulitan," lanjutnya.
Advertisement
Meninggalkan Juventus Berarti Pengecut
Allegri juga menegaskan dia tidak akan meninggalkan Juventus dengan kondisi seperti saat ini. Meski kecewa karena gagal meraih kemenangan saat melawan Empoli, menurutnya meninggalkan Juventus pada akhir musim berarti dirinya pengecut.
Harapan satu-satunya Juventus ada dalam dua pertandingan tersisa di Serie A 2022/2023. Pelatih asal Italia itu tidak bisa menyalahkan satu tim karena kondisi semua tim memang saling mengejar untuk bisa memperebutkan tiket ke zona Liga Champions musim depan.
"Menjadi pengecut bagi saya jika meninggalkan Juventus saat ini. Saya kecewa malam ini karena ini merupakan sebuah kesempatan, tetapi say juga tidak bisa mencela tim untuk apa pun, karena ini adalah situasi yang kejar-mengejar," ujarnya.
Pencapaian Juventus di Mata Allegri
Juventus saat ini berada di posisi ketujuh dalam klasemen sementara Serie A Liga Italia karena kekalahan dari Empoli dan pengurangan 10 poin yang mereka alami.
Namun, Allegri menegaskan satu hal yang pasti menurut kacamatanya tentang Juventus saat ini. Menurutnya, Juventus ada di peringkat kedua.
"Saya ingin menunjukkan satu hal: Juventus berada di urutan kedua klasemen, kami mendapatkannya di lapangan. Kami menerima semuanya, tetapi saya sangat berharap ini diselesaikan sekali dan untuk selamanya," ujar Allegri.
"Ini adalah tetesan yang stabil. Biarkan mereka memutuskan di mana mereka ingin Juventus berada, beritahu kami dan selesaikan masalahnya," tutupnya.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Irasz Fabian Ilyasa/Asad Arifin, published 23/5/2023)
Advertisement