11 Pemilik Klub Sepak Bola Paling Tajir Melintir di Dunia: Bos Manchester City Cuma di Peringkat 5

Menurut Goal, Nasser Al-Khelaifi memiliki kekayaan 6,3 miliar pounds (Rp116,5 triliun) yang mengubah Paris Saint-Germain menjadi kekuatan mengerikan di Prancis. Al-Khelafi adalah kepala Qatari Sports Investments dan direktur grup media BeIN.

Di bawah kendalinya, PSG mendatangkan Neymar dan Lionel Messi serta menjalin kerja sama dengan Nike dan Jordan. Kini impiannya hanya membawa PSG menjadi juara Liga Champions.

Miliarder Amerika Stan Kroenke adalah pemilik Arsenal dan klub MLS Colorado Rapids yang memiliki kekayaan 7,1 miliar pounds atau setara Rp131,5 triliun, menurut Goal. Selain sepak bola, Kroenke juga jadi pemiliki tim Los Angeles Rams (NFL), Denver Nuggets (NBA), dan Colorado Avalanche (NHL).

Forbes juga mengungkapkan taipan Amerika ini memiliki sejumlah lahan di AS dan Kanada dengan luas total lebih dari 1,5 juta hektare. Istri dari Kroenke juga seorang miliarder yakni pewaris Walmart, Ann Walton Kroenke.

Tidak hanya memiliki saham di tim MLS LA Galaxy, Anschutz juga sebagai pemilik saham mayoritas di tim NHL, Los Angeles Kings. The Mirror mengonfirmasi bahwa dia memiliki kekayaan bersih sekitar 8,6 miliar pounds (Rp159,3 triliun) yang menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia sepak bola.

Pemilik LA Galaxy tersebut membangun kekayaannya di bidang minyak, rel kereta api, telekomunikasi, real estate, dan hiburan. Anschutz Entertain Group miliknya mengoperasikan lebih dari 350 arena dan tempat konser di berbagai penjuru dunia.

The Mirror mengklaim pemilik Fulham Shahid Khan memiliki kekayaan bersih sekitar 9,5 miliar pounds (Rp176 triliun). Kekayaan itu membuatnya masuk ke nomor delapan dalam daftar ini.

Shahid Khan terkenal karena penampilannya yang eksentrik dan kumisnya yang luar biasa. Selain Fulham, dia juga memiliki franchise klub NFL, Jacksonville Jaguars dan organisasi All Elite Wrestling.

Dietmar Hopp adalah pemilik klub Bundesliga Hoffenheim dan memiliki kekayaan 10 miliar pounds (Rp185,2 triliun), menurut Goal. Miliarder Jerman itu mendirikan SAP SE dan dilaporkan telah menginvestasikan hampir 347 juta pounds (Rp6,42 triliun) di Hoffenheim selama masa kepemilikannya.

Pada Maret 2023, Hopp memutuskan mengembalikan hak suara mayoritas Hoffenheim sambil mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas klub. Alhasil, keputusan itu membuat Hoffenheim lolos dari jeratan degradasi saat ini.

Tepper baru-baru ini terjun ke dunia sepak bola dengan mendirikan klub Charlotte FC yang berlaga di MLS. Charlotte FC memulai debutnya di kompetisi tersebut pada 2022.

Selain di sepak bola, dia adalah pemilik tim NFL Carolina Panthers. Tepper berharap keseuksesannya di NFL bisa menular saat dmemiliki klub sepak bola.

Mungkin ada yang terkejut karena pemilik Manchester City hanya berada di peringkat kelima dan bukannya yang pertama. Sheikh Mansour terkenal jor-joran untuk merekrut pemain bintang bagi City. Kekayaannya mencapai 17 miliar pounds atau setara Rp315,2 triliun. 

Tidak hanya Manchester City, Mansour juga menebar uangnya di City Group investments yang menaungi klub sepak bola New York City FC dan Melbourne City. Kebijakan Mansour di Manchester City telah mengubah lansekap sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir.

Pemilik Perusahaan Kimia Multinasional, INEOS, ini tidak hanya sebagai pemilik OGC Nice tetapi juga berencana membeli Manchester United. Rencana pembelian MU itu membuat nama Jim Ratcliffe kini dikenal para penggemar Premier League.

Jika menjadi penguasa baru MU, Ratcliffe sudah memiliki pengalaman karena menjadi pemilik tim Ligue 1 OGC Nice dan klub Swiss Lausanne-Sport. Menurut Forbes, Ratcliffe menggadaikan rumahnya pada 1992 untuk memulai bisnis bahan kimia hingga 6 tahun setelah dia membeli pabrik untuk membentuk pembangkit tenaga kimia INEOS.

Menurut Mirror, kekayaan Mateschtiz bernilai 27,4 miliar pounds (Rp507,5 triliun) pada usia 31 tahun dan menjadikannya pemilik klub sepak bola terkaya paling muda dalam daftar ini.

Mateschtiz mewarisi saham di RB Leipzig dan New York Red Bulls setelah ayahnya Dietrich meninggal pada t2022 bersamaan dengan kepemilikan sebagian saham di tim Formula 1 Red Bull.

Forbes mengungkapkan bahwa Red Bull menjual 11,6 miliar kaleng di seluruh dunia pada 2022.  Ini sudah cukup untuk menambah pundi-pundi uang milik Mateschtiz.

Pemilik klub Ligue 1, Stade Rennais, tersebut sangat bergelimang harta dan merupakan ketua kehormatan grup industri Kering. Grup yang berdiri sejak tahun 1963 ini memiliki sejumlah merek terkenal seperti Saint Laurent, Alexander McQueen, dan Gucci.

Menurut The Mirror, kekayaan Pinault bernilai fantastis yakni 31,6 miliar pounds (Rp585,4 triliun). Sayangnya, investasi Pinault di klub tidak banyak membantu prestasi Stade Rennais dalam beberapa tahun terakhir.

Peringkat pertama tidak ditempati oleh perorangan tetapi lebih kepada perusahaan investasi yakni Public Investment Fund yang dipimpin Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Pada Oktober 2021, Public Investment Fund membeli klub Premier League, Newcastle United.

Goal melaporkan Public Investment Fund memiliki aset dana kelolaan hingga mencapai 343 miliar pounds (Rp635,2 triliun). Meskipun tidak adil memasukan perusahaan investasi dalam daftar ini, tetapi kehadiran putra mahkota Arab Saudi sebagai pimpinannya tentu tidak bisa diabaikan dengan kekayaannya yang berlimpah.

Sumber: Give Me Sports