Bola.com, Roma - Inter Milan membungkam Fiorentina dengan skor 2-1 pada laga final Coppa Italia di Stadio Olimpico, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB. Berkat hasil itu, Inter berhasil meraih trofi ke-9 di Coppa Italia.
Melakoni partai puncak, Inter Milan lebih diunggulkan ketimbang Fiorentina. Namun, justru I Viola yang berhasil unggul lebih dulu ketika laga baru berjalan tiga menit.
Baca Juga
VIDEO: Joaquin Correa Jadi yang Paling Bersinar Saat Inter Milan Pecundangi Hellas Verona 5-0
Hasil Liga Italia Tadi Malam: Duel AC Milan Vs Juventus Berakhir Remis, Atalanta Gusur Inter Milan dari Puncak Klasemen
Hasil Liga Italia: Inter Milan Ngamuk! Habisi Hellas Verona 5-0 dan Kudeta Napoli dari Puncak Klasemen
Advertisement
Bola hasil sepakan kaki kanan Nicolas Gonzalez menghujam deras gawang I Nerazzurri yang dikawal, Samir Handanovic. Fiorentina 1 Inter Milan 0.
Tertinggal satu gol, Inter semakin gencar melancarkan serangan. Denzel Dumfries memiliki kans untuk membawa Inter Milan menyamakan kedudukan pada menit ke-7, namun masih bisa digagalkan kiper.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lautaro Martinez Moncer
Terus menekan, Inter akhirnya sukses membobol gawang Fiorentina pada menit ke-29. Umpan terobosan Marcelo Brozovic mampu dituntaskan Lautaro Martinez menjadi gol dengan tendangan kaki kanan.
Martinez tampil moncer dalam duel melawan Fiorentina. Striker Timnas Argentina tersebut kembali mengukir namanya di papan skor pada menit ke-37.
Bola hasil tendangan kaki kanan Lautaro Martinez yang memanfaatkan assist dari Nicolo Barella tak dapat dihentikan kiper Fiorentina, Pietro Terracciano. Hingga jeda, skor 2-1 untuk keunggulan Inter Milan tetap bertahan.
Â
Advertisement
Babak Kedua
Pada awal paruh kedua, Inter Milan langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-67, Romelu Lukaku memiliki kans untuk membobol gawang Fiorentina.
Sayangnya, bola hasil tendangan keras Lukaku dari luar kotak penalti masih bisa digagalkan kiper.
Fiorentina bukannya tanpa peluang. Nicolas Gonzalez memperoleh dua peluang bagus untuk mencetak gol pada menit ke-73 dan 77'. Namun, upaya Gonzalez membawa I Viola mengejar keunggulan Inter belum membuahkan hasil.
Hingga duel rampung, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Inter Milan pun menang 2-1 atas Fiorentina.
Â
Susunan pemain:
Fiorentina (4-3-3): Pietro Terracciano; Dodo (Alexa Terzic 82’), Nikola Milenkovic, Lucas Martinez (Luca Ranieri 71’), Cristiano Biraghi; Giacomo Bonaventura, Sofyan Amrabat (Luka Jovic 71’), Gaetano Castrovilli (Rolando Mandragora 60’); Jonathan Ikone (Riccardo Sottil 60’), Arthur Cabral, Nicolas Gonzalez.
Pelatih: Vincenzo Italiano
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni (Stefan de Vrij 58’); Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu (Roberto Gagliardini 83’), Federico Dimarco (Robin Gosens 68’); Edin Dzeko (Romelu Lukaku 58’), Lautaro Martinez (Joaquin Correa 83’).
Pelatih: Simone Inzaghi
Â
Advertisement
Daftar Juara Coppa Italia:
Juventus
14 kali (1938, 1942, 1959, 1960, 1965, 1979, 1983, 1990, 1995, 2015, 2016, 2017, 2018, 2021)
AS Roma
9 kali (1964, 1969, 1980, 1981, 1984, 1986, 1991, 2007, 2008)
Inter Milan
9 kali (1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011, 2022, 2023)
Lazio
7 kali (1958, 1998, 2000, 2004, 2009, 2013, 2019)
Fiorentina
6 kali (1940, 1961, 1966, 1975, 1996, 2001)
Napoli
6 kali (1962, 1976, 1987, 2012, 2014, 2020)
Torino
5 kali (1936, 1943, 1968, 1971, 1993)
AC Milan
5 kali (1967, 1972, 1973, 1977, 2003)