Bola.com, Jakarta - Fans Chelsea harus panjang sabar. Lantaran, tim kesayangan mereka tak sanggup banyak berbuat sepanjang musim 2022/2023.
Di panggung Premier League, hingga 36 pertandingan, Chelsea masih terkapar di posisi ke-12 dengan torehan 43 poin. Mereka juga tersingkir dari Liga Champions.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Pedih memang. Tapi mau bagaimana lagi? Nasib baik masih enggan berpihak. Belanja gila-gilaan yang menghabiskan dana sebesar 540,5 juta pounds berujung sia-sia.
Bagaimana dengan musim depan? Entahlah. Satu yang pasti, fans berharap London Biru mampu bangkit dari keterpurukan.
Terlebih, kabar beredar Chelsea akan mendapat pelatih bertangan dingin, Mauricio Pochettino. Tak hanya fans Chelsea yang kecewa.
Sejumlah fans hebat juga pernah kecewa terkait performa tim kebanggaannya. Berikut empat di antaranya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nottingham Forest
Dulu, Nottingham Forest merupakan tim yang sangat disegani. Mereka mendapat tempat khusus ketika berlaga di kompetisi domestik Inggris maupun zona Eropa.
Pada musim 1977/78 mereka memenangkan Liga Utama Inggris. Forest juga pernah menjadi yang terbaik di Piala FA, Piala Liga Inggris, serta FA Charity Shield.
Di level Eropa, Forest dua kali juara Liga Champions, yakni pada 1979 dan 1980. Namun, seiring berjalannya waktu, kekuatan Forest menyusut drastis.
Forest tak leluasa lagi bergerak. Di ajang Premier League, dulu Liga Utama Inggris, Forest harus menunggu selama 32 tahun untuk kembali ke kasta tertinggi.
Â
Advertisement
Real Betis
Bicara La Liga Spanyol, banyak orang akan tertuju kepada dua klub besar yakni Real Madrid dan Barcelona. Tak salah memang, mengingat keduanya identik degan gelar tertinggi di sana.
Tapi, Spanyol punya sederet klub lawas yang juga tak kalah beken di masanya. Satu di antaranya adalah Real Betis.
Tim berjuluk Béticos ini berdiri pada 12 September 1907. Pada periode 1930 hingga 1947, merupakan masa kedigdayaan sekaligus kejatuhan mereka.
Musim ini, di bawah asuhan Manuel Pellegrini, mereka tengah berjuang di La Liga 2022/2023. Mengemas 56 poin, Claudio Bravo dkk bercokol di posisi keenam klasemen sementara.
Fans Betis yang terkenal fanatik tak pernah letih memberikan dukungan, meski tim kesayangan kerap jatuh bangun. Bagaimana dengan musim depan?, menarik untuk menunggu kejutannya.
Â
Stoke City
Musim ini, tak ada Stoke City di Premier League 2022/2023. Tim yang bermarkas di The Britannia, The Brit, bermain kasta kedua Inggris, EFL Championship.
Stoke City bukan tim kemarin sore. The Potters sudah ada sejak 1863. Mereka sudah lebih dulu eksis dari Liverpool, Manchester City, dan Manchester United.
Meski seret prestasi, Stoke City tak pernah sepi dari dukungan pemuja setianya. Angka 50 ribu fans hadir ke stadion setiap kali Stoke City melakoni laga kandang.
Â
Advertisement
Hoffenheim
Hoffenheim adalah sebuah desa kecil di barat daya Jerman, dekat pertemuan sungai Rhine dan Neckar. Area ini hanya berpenduduk sekitar 3.500 jiwa.
Kota tetangga, Sinsheim, adalah rumah bagi hanya 36.000 orang. Meskipun demikian, Hoffenheim telah menyambut rata-rata 28.000 penggemar ke stadion Rhein-Neckar-Arena, yang notabene berkapasitas 30.000.
Musim ini, Die Kraichgauer terus berjuang di Bundesliga 2022/2023. Pasukan Pellegrino Matarazzo masih tersesat di posisi ke-13 klasemen sementara dengan tabungan 35 poin.
Sumber : Bleacherreport