Bola.com, Jakarta - Tidak semua pemain sepak bola hebat dunia bakal selalu mendapat di tim utama. Ada bintang sepak bola dunia yang justru hanya menjadi pelengkap di bangku cadangan timnya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pemain bintang ini justru duduk di bangku cadangan. Pertama, persaingan di tim bisa sangat ketat, terutama di klub-klub besar yang memiliki kedalaman skuad mentereng.
Baca Juga
6 Pemain yang Pernah Pecundangi Cristiano Ronaldo dalam Perebutan Sepatu Emas: Mohamed Salah hingga Lionel Messi
5 Pesepak Bola Elite yang Pilih Transfer Romantis dibanding Kontrak Mewah: Ikuti Kata Hati Saja
7 Pemain Termahal yang Pernah Dijual Jose Mourinho: Zlatan Ibrahimovic dan David Luiz Bikin Untung
Advertisement
Faktor kedua adalah gangguan cedera. Mereka bisa gagal menembus tim utama karena masalah kebugaran.
Pertimbangan taktis dan keputusan pelatih juga bisa membuat sang bintang hanya duduk di bangku cadangan. Faktorterakhir bisa jadi karena ada masalah di luar lapangan atau perselisihan dengan pelatih atau manajemen klub.
Berikut lima pemain bintang sepak bola yang lebih banyak duduk di bangku cadangan daripada berlaga di lapangan. Mereka seharusnya mendapatkan menit bermain yang lebih banyak karena kemampuannya yang ciamik.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5. Christian Pulisic (Chelsea)
Christian Pulisic memainkan peran penting saat Chelsea menjuarai Liga Champions musim 2020/2021. Sayang masalah cedera dan ruang ganti Chelsea yang kini begitu padat gagal membuatnya mendapat tempat di tim utama.
Musim ini, Pulisic hanya delapan kali menjadi starter di Premier League dan mencetak satu gol plus satu assist. Pemain berusia 24 tahun itu harus berpikir dua kali untuk menetap di Stamford Bridge dan mencari klub lain yang menjanjikan tempat utama baginya.
Â
Advertisement
4. Franck Kessie (Barcelona)
Franck Kessie adalah gelandang brilian dengan kemampuan dribling dan dapat bermain di sejumlah posisi di lini tengah. Barcelona menggaetnya dari AC Milan pada musim panas tahun lalu.
Sayang karier pemain berusia 26 tahun ini di Camp Nou tidak berjalan mulus dan hanya enam kali jadi starter dan 20 kali dari bangku cadangan di La Liga. Dia tidak masuk rencana besar Xavi, sehingga sebaiknya gelandang asal Pantai Gading itu harus berpikir mencari klub lain.
Â
3. Aymeric Laporte (Manchester City)
Aymeric Laporte adalah bek tengah berkualitas tinggi. Namun, pemain berusia 28 tahun itu hanya menjadi starter dalam 13 pertandingan Manchester City di Premier League dan Liga Champions musim ini.
Laporte absen dalam dua bulan pertama musim ini karena cedera lutut. Ketika dia telah pulih, di skuad utama sudah ada nama bintang lainnya seperti Ruben Dias, John Stones, Manuel Akanji, dan Nathan Ake yang mengambil tempatnya.
Â
Advertisement
2. Eduardo Camavinga (Real Madrid)
Banyak alasan yang membuat Real Madrid seharusnya memberikan lebih banyak menit bermain bagi Camavinga. Gelandang asal Prancis ini bisa bermain di sejumlah posisi dan memiliki kemampuan mumpuni.
Camavinga mencatatkan 34 penampilan La Liga untuk Real Madrid musim ini, tetapi baru 19 laga dia menjadi pemain inti. Camavinga juga menjadi bagian penting dari perjalanan tim ke semifinal Liga Champions.
Â
1. Julian Alvarez (Manchester City)
Ratusan juta orang melihat betapa bagusnya Julian Alvarez saat membantu Argentina juara di Piala Dunia 2022. Dia mencetak empat gol dari tujuh penampilan meskipun pergi ke Qatar hanya sebagai pelapis Lautaro Martinez.
Di Manchester City, Alvarez juga tampil luar biasa saat menjadi pelapis Erling Haaland yang sangat fenomenal di Premier League musim ini. Alvarez baru 16 kali menjadi starter bagi City serta mencetak 17 gol dan lima assist dalam total 47 penampilan musim ini di semua kompetisi.
Sumber: SportsKeeda
Advertisement