Sukses


Raja dan Ratu Sepak Bola Norwegia, Mantan Liverpool sampai Eks Pelatih MU

Bola.com, Jakarta - Erling Haaland tak butuh waktu lama menaklukkan Liga Inggris. Hanya butuh satu musim, sejak diboyong dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022, Haaland menorehkan pencapaian spektakuler bersama Manchester City.

Jika nasib baik terus berpihak, Haaland berpeluang menorehkan treble bersejarah musim ini bareng Man City. Pada ajang Liga Champions, tim asuhan Pep Guardiola bakal bentrok kontra wakil Italia, Inter Milan, pada 10 Juni 2023 mendatang.

Sebelum itu, tepatnya tanggal 3 Juni, Man City akan bertanding melawan rival sekota, Manchester United, di partai puncak Piala FA. Selain itu, Haaland sudah membawa pulang Sepatu Emas Premier League 2022/2023.

Sukses Haaland menambah panjang daftar pemain asal Norwegia yang panen pujian di Eropa, khususnya di Inggris. Mau tahu siapa lagi selain Haaland? Yuk, kita sambut bareng :

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

John Arne Riise

Bek kiri ini mengoleksi 110 caps untuk Norwegia dan menjadi pahlawan Liverpool selama tujuh musim di Anfield (2001–2008). Ia datang dari klub asal Prancis, AS Monaco.

Riise menjadi bagian dari skuad terbaik ketika Liverpool memenangkan Liga Champions 2004/2005. Di final yang berlangsung di Istanbul, Turki, Liverpool mengalahkan AC Milan di final.

Riise juga mencetak gol tercepat dalam sejarah final Piala Liga. Dia hanya butuh waktu 45 detik untuk menjebol gawang Chelsea.

 

3 dari 6 halaman

Ada Hegerberg

Tahun 2020-an menjadi awal yang mengecewakan bagi striker wanita Norwegia ini. Latarnya, Hegerberg baru saja kembali dari cedera enam bulan setelah dua tahun absen lantaran komplikasi parah.

Tak hanya di klub, Hegerberg juga tak bisa memperkuat Timnas wanita Norwegia selama lima tahun. Namun, Hegerberg pantang menyerah. Striker berusia 27 tahun ini tetap semangat.

Hegerberg sosok penyerang cemerlang. Ia mengawali karier di Kolbotn saat masih berusia 15 tahun. Lalu, ia meneruskan karier ke Stabæk, Turbine Potsdam, dan sejak 2014 memperkuat Lyon, Prancis.

Wanita kelahiran 10 Juli 1995 ini benar-benar melejit di Prancis. Ia mencetak 15 gol di Liga Champions 2017/2018 dan memenangkan Ballon d'Or Wanita untuk kali pertama.

Di negaranya, Hegerberg terkenal karena sikap pembangkangannya terkait ketidaksetaraan sepak bola di Norwegia. Atas sikapnya tersebut, Hegerberg menolak bermain untuk timnas wanita yang membuatnya dikucilkan.

Pengasingan diri itu berakhir tahun lalu, dengan hat-trick melawan Kosovo. Hegerberg menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions Wanita sepanjang masa, mengumpulkan 59 gol.

 

4 dari 6 halaman

Thorbjorn Svenssen

Pada 1961, bek tengah ini menjadi pemain kedua dalam sejarah yang mencapai 100 caps internasional. Ia melakukan itu setelah pemain Inggris, Billy Wright, yang mencapai catatan istimewa itu dua tahun sebelumnya.

Svenssen memiliki julukan spesial, 'Klippen' (The Rock). Ia menghabiskan seluruh karier di Sandefjord, antara tahun 1945 dan 1964. Pada 1950-an, dia dipandang sebagai satu di antara bek tengah terbaik Eropa.

Setelah mewakili Norwegia di Olimpiade 1952, ia menyelesaikan 104 caps. Ia menyelesaikan kariernya di lapangan pada usia 38 tahun. Setelah kali pertama menjadi kapten Norwegia pada usia 24 tahun, Svenssen menjadi kapten negaranya sebanyak 93 kali.

 

5 dari 6 halaman

Ole Gunnar Solskjaer

Saat ini, Solskjaer berusia setengah abad. Meski pernah memperkuat sejumlah klub, namun ia identik dengan Manchester United.

Dia memperkuat MU pada periode 1996 sampai 2007. Solskjaer juga pernah dipercaya sebagai pelatih, dari 2018 hingga 2021. Selama menjadi pemain, Solskjaer mencetak 126 gol untuk Manchester United serta memenangkan banyak trofi.

 

6 dari 6 halaman

Hege Riise

Kaya pengalaman, Riise kini dipercaya sebagai pelatih kepala Timnas wanita Norwegia. Berusia 52 tahun, Riise menjadi satu di antara pesepak bola wanita terhebat dalam sejarah.

Bagaimana tidak berkelas, Riise memenangkan Piala Eropa 1993, Piala Dunia 1995 dan emas Olimpiade 2000. Tak heran jika publik Norwegia begitu menyanjungnya sebagai bagian dari 'daftar keluarga raja dan ratu' lapangan hijau Norwegia.

Sumber : Fourfourtwo

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer