Bola.com, Jakarta - Manchester City memang kalah saat bertandang ke kandang Brenford, Minggu (28/5). Dalam lanjutan Premier League 2022/2023 yang mentas di Gtech Community Stadium tersebut, City tumbang 0-1. Gol semata wayang tuan rumah berasal dari Ethan Pinnock, saat duel memasuki menit-menit akhir pertandingan.
Meski kalah, Man City menutup kompetisi tertinggi Inggris musim ini dengan spektakuler. Selain berhasil mempertahankan gelar, pasukan Pep Guardiola juga bertabur rekor via striker andalan mereka, Erling Haaland.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Haaland membawa pulang 'Golden Boot' atau Sepatu Emas setelah mengukuhkan diri sebagai yang tersubur dengan total 36 gol. Selain itu, eks bomber Borussia Dortmund ini juga mendapat predikat Pemain Muda Terbaik Premier League 2022/2023.
Masih berusia 22 tahun, Haaland menyisihkan bintang muda beken lain. Mereka yang kalah prestasi dari Haaland antara lain Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Alexis Mac Allister, Moises Caicedo, Sven Botman, dan Martin Odegaard.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Lagi
Hanya itu? Tentu saja tidak. Haaland menyalip rekor gol duo legenda Inggris yang juga seniman Premier League, yakni Andy Cole dan Alan Shearer. Keduanya sama-sama mengantongi 34 gol pada musim 1993/1994 serta 1994/1995.
Haaland menjadi pemain pertama yang mampu memenangkan Premier League sekaligus menggondol Sepatu Emas hanya dalam satu musim. Kali terakhir predator yang bisa melakukannya adalah Robin van Persie pada 2012/2013. Saat itu, pemain asal Belanda ini membela Manchester United.
Sepak bola memang identik dengan pemain muda berbahaya seperti Haaland. Namun, bukan berarti pemain-pemain tua tak mendapat tempat di hati para fans.
Tak sedikit pemain 'toku' justru menjadi pilar andalan di timnya masing-masing. Sosok mereka yang sepuh kerap berfungsi sebagai jembatan di antara sesama pemain.
Berikut sederet bintang tua yang belum mau pamit dan bangga dijuluki tua-tua keladi. Makin tua makin menjadi-jadi.
Â
Advertisement
Jorge Molina
- Nama lengkap: Jorge Molina Vidal
- Tanggal lahir: 22 April 1982
- Usia: 40 tahun (per 2023)
- Tempat lahir: Alcoi, Spanyol
- Kebangsaan: Spanyol
- Klub saat ini: Granada
- Posisi: Penyerang tengah
Jorge Molina adalah pemain sepak bola Spanyol yang bermain untuk Granada, di Segunda División. Dia mulai bermain profesional pada usia 25 tahun. dengan Poli Ejido.
Selama kariernya, Molina telah mendapatkan dua promosi ke La Liga dengan mencetak 77 gol dalam 213 pertandingan di semua kompetisi. Kini, ia belum menyerah meski raga sudah mulai renta.
Â
Roque Santa Cruz
- Nama lengkap: Roque Luis Santa Cruz Cantero
- Tanggal lahir: 16 Agustus 1981
- Tempat lahir: Asuncion, Paraguay
- Usia: 40 tahun (per 2023)
- Kebangsaan: Paraguay
- Klub saat ini: Libertad
- Posisi: Penyerang
Roque Santa Cruz memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk negaranya. Dia telah mendapatkan lebih dari 100 caps, sekaligus menyematkan status pemain terbaik dalam sejarah..
Dia memulai kariernya di Paraguay bersama Klub Olimpia. Tampil apik, ia berhasil ke Liga Eropa. Kala itu, ia menerima pinangan Bayern Munchen pada 1999.
Bersama Bayern, Santa adalah bagian dari tim sukses yang memetik banyak trofi. Di antara gelar yang ada dalam koleksi hidup Santa antara lain Bundesliga, Piala Liga Jerman, Liga Champions UEFA 2000/2001, dan Piala Interkontinental 2001.
Â
Â
Advertisement
Zlatan Ibrahimovic
- Nama lengkap: Zlatan Ibrahimovic
- Tanggal lahir: 3 Oktober 1981
- Usia: 41 tahun (per 2023)
- Tempat lahir: Malmö, Swedia
- Kebangsaan: Bosnia, Swedia
- Klub saat ini: A.C. Milan
- Posisi: Penyerang
Zlatan Ibrahimovic masih ada di antara deretan nama striker AC Milan di Serie A dan tim nasional negaranya. Publik menganggap Ibra sebagai satu di antara striker terhebat sepanjang masa.
Ia layak menjadi predator luar biasa dengan pencapaian sepanjang karier. Tak heran jika dirinya adalah satu di antara pesepak bola aktif paling berprestasi di dunia, setelah memenangkan 34 trofi selama kariernya.
Â
Diego Lopez
- Nama lengkap: Diego Lopez Rodriguez
- Tanggal lahir: 3 November 1981
- Usia: 41 tahun (per 2023)
- Tempat lahir: Paradela, Spanyol
- Kebangsaan: Spanyol
- Klub saat ini: Rayo Vallecano
- Posisi: Kiper
Diego Lopez adalah penjaga gawang Spanyol dengan karier yang panjang dan luas selama tiga dekade. Dia menandatangani kontrak satu tahun dengan Rayo Vallecano pada 2 Juli 2022.Sebelumnya, publik mengenal Diego karena kontrol bola, distribusi, dan kecepatannya saat berlari keluar jalur untuk mengantisipasi lawan. Ia memang bukan bersama tim besar, tapi sepak terjangnya layak mendapat acungan jempol.
Â
Advertisement
Joaquin Sanchez
- Nama lengkap: JoaquÃn Sánchez RodrÃguez
- Tanggal lahir: 21 Juli 1981
- Tempat lahir: El Puerto, Spanyol
- Usia: 41 tahun (per 2023)
- Kebangsaan: Spanyol
- Klub saat ini: Real Betis
- Posisi: Sayap
Joaquin memiliki keterampilan, kecepatan, dribel bola, dan umpan silangnya yang luar biasa. Dia memiliki karier bagus selama hampir tiga dekade di beberapa tim La Liga.
Masyarakat sepak bola lebih mengenalnya ketika berkostum Valencia dan Real Betis. Joaquin Sanchez adalah satu di antara pemain tertua yang mencetak gol dalam sejarah La Liga.
Â
Fabio
- Nama lengkap: Fabio Deivson Lopes Maciel
- Tanggal lahir: 30 September 1980
- Usia: 42 tahun (per 2023)Tempat lahir: Nobres, Mato Grosso, Brasil
- Kebangsaan: Brasil
- Klub saat ini: Fluminense
- Posisi: Kiper
Fabio merupakan kiper asal Brasil yang bermain untuk Fluminense. Saat ini, dia memiliki jumlah penampilan resmi tertinggi ketiga untuk pemain sepak bola profesional.
Fábio Deivson bergabung dengan Fluminense pada 2022, menjadikannya pemain tertua klub. Sayang, kariernya bersama timnas Brasil hanya seumur jagung, dan sekadar menikmati kebersamaan di U-17 dan U-20.
Sumber : Sportsbrief
Advertisement