Sukses


Tangis Paulo Dybala Saat AS Roma Gagal Menjadi Juara Liga Europa

Bola.com, Jakarta - Paulo Dybala jadi salah satu pemain AS Roma yang menangis tersedu-sedu usai Giallorossi gagal menjadi juara pada final Liga Europa 2022/2023 hari Kamis (01/06/2023) dini hari WIB.

Melawan Sevilla, AS Roma bermain imbang 1-1 sampai perpanjangan waktu dan kemudian kalah 1-4 pada adu penalti. 

Usai pertandingan berakhir, tangis Paulo Dybala pun pecah. Dia sampai harus ditenangkan beberapa pemain AS Roma plus pelatih Jose Mourinho. 

Jose Mourinho turut ditanya soal momen tangis Paulo Dybala. Menurutnya sangat wajar semua pemain saat ini bersedih. 

"Semua memiliki reaksi berbeda. Yang satu menangis, yang lainnya tidak. Tapi kebenarannya, kami semua sangat sedih," ucap Jose Mourinho.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Paulo Dybala Cetak Gol

Paulo Dybala layak kecewa. Karena ia telah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mentas di final Liga Europa. 

Pekan lalu, ia bahkan masih diragukan tampil lantaran cedera. Pada konferensi pers jelang laga versus Sevilla, Mourinho mengatakan Dybala mungkin hanya bermain 20-30 menit. 

Tapi faktanya ia turun sebagai starter, cetak gol, dan baru ditarik keluar pada menit ke-67. 

3 dari 4 halaman

Kritik Wasit

Usai pertandingan, Jose Mourinho mempertanyakan beberapa keputusan wasit Anthony Taylor pada laga ini dan menyebut wasit terlihat seperti orang Spanyol. 

Eks manajer Manchester United itu juga menyebut kekalahan dari Sevilla membuat AS Roma bak orang mati. 

"Apa yang saya katakan adalah kita akan meninggalkan stadion dengan trofi juara atau kita mati. Yah, kita sudah mati," kata Jose Mourinho.

"Kami sangat lelah secara fisik, sangat lelah secara mental, mati karena kami pikir ini kekalahan yang tidak adil dengan banyak insiden yang bisa diperdebatkan."

"Kami begitu lelah, tapi bangga. Saya selalu mengatakan Anda bisa kalah dalam pertandingan sepak bola, tetapi jangan pernah kehilangan martabat atau profesionalisme Anda."

"Saya memenangkan lima final turnamen Eropa, saya kalah kali ini, tetapi kali ini saya pulang dengan lebih bangga dari sebelumnya. Para pemain memberikan segalanya musim ini," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Yuk Ikutan Kuis Tebak Juara Liga Champions

https://www.newshub.id/interactive2/4425
Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer