Bola.com, Jakarta - Aksi pelatih AS Roma, Jose Mourinho, melampiaskan kekesalan terhadap wasit final Liga Europa 2022/2023 di parkiran bus stadion menjadi sorotan.
AS Roma kalah dari Sevilla melalui drama adu penalti di final Liga Europa musim ini. Dalam laga tersebut, beberapa keputusan wasit Anthony Taylor asal Inggris diperdebatkan.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antaranya adalah ketika dia tidak memberikan hadiah penalti kepada AS Roma untuk handball Fernando di kotak terlarang Sevilla.
Hal itu turut menjadi pemicu kekesalan Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu bahkan melampiaskannya saat bertemu sang wasit di area parkir stadion. Mourinho menyebut sang pelatih memalukan dengan kata-kata yang cukup kasar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Xavi: Harusnya Jadi Teladan
Belum lama ini Xavi Hernandez pun mengungkapkan pendapatnya mengenai aksi Jose Mourinho. Pelatih Barcelona itu menyebut sebagai seorang arsitek tim seharusnya bisa menjadi teladan.
"Kita sendiri tidak mau dicaci, maka kita harus menjadi yang pertama memberikan teladan," ujar Xavi seperti dikutip Football Italia.
"Sikap itu penting. Saya berharap tidak akan pernah memunculkan citra seperti itu," lanjutnya.
Â
Advertisement
Bisa Dapat Hukuman
Jose Mourinho tidak hanya melakukan aksi tidak terpuji terhadap Anthony Taylor setelah laga final Liga Europa itu. Sang pelatih juga melempar medali runner-up Liga Europa ke tribune stadion.
Jose Mourinho pun kini tengah diselidiki oleh UEFA. Manajer asal Portugal itu terancam akan menjalani skorsing yang cukup panjang.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 3/6/2023)
Persaingan di Liga Italia
Advertisement