Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Juventus, Igor Tudor, santer dikabarkan bakal menjadi manajer Bianconeri pada musim depan. Kabar itu dinilai masuk akal karena hampir satu dekade berada di Turin membuat mantan pesepak bola asal Kroasia itu dinilai punya atribut yang tepat untuk menangani Bianconeri.
Igor Tudor dikaitkan dengan Juventus setelah memutuskan untuk meninggalkan Marseille pada Kamis (1/6/2023) waktu setempat. Alasan yang dikemukakan adalah alasan-alasan pribadi dan profesional.
Baca Juga
Advertisement
"Saya pergi karena alasan pribadi dan profesional. Saya tidak punya kesepakatan dengan klub mana pun, saya tidak punya argumen dengan siapa pun," ujar Igor Tudor dalam konferensi persnya.
Keputusan Igor Tudor meninggalkan klub Prancis itu pun langsung membuat rumor menjadi pelatih Juventus langsung berkembang.
Maklum masa depan Massimiliano Allegri bersama Bianconeri masih belum jelas setelah perjalanan seperti rollercoaster pada musim 2022/2023.
Kiprahnya bersama Juventus, baik sebagai pemain maupun asisten pelatih, turut menjadi faktor yang membuat rumor menjadi makin santer. Seperti apa kiprah Igor Tudor bersama Juventus sebelumnya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Kali Scudetto, Loyal dan Bawa Juventus Kembali dari Serie B
Igor Tudor kali pertama berlabuh di Turin pada 1998. Kesuksesan bersama Hajduk Split membuat raksasa Italia itu tertarik untuk mendatangkan pemain asal Kroasia itu.
Igor Tudor ternyata cocok dengan Juventus. Terhitung delapan musim pemain kelahiran 16 April 1978 itu memperkuat Bianconeri.
Ia membentuk tim pertahanan yang solid bersama pemain-pemain seperti Paolo Montero, Gianluca Pessotto, Lilian Thuram, Ciro Ferrara, Gianluca Zambrotta, Giorgio Chiellini, Fabio Cannavaro dan sejumlah pemain lain.
Dua kali Scudetto berturut-turut pun dirasakan Igor Tudor bersama Juventus, tepatnya pada musim 2001/2002 dan 2002/2003.
Bahkan Igor Tudor adalah pemain yang loyal bersama Juventus ketika harus terdegradasi ke Serie B karena calciopoli.
Meski sempat dipinjamkan ke Siena pada 2005 hingga 2006, Igor Tudor kembali ke Juventus dan membantu Bianconeri untuk menjadi juara Serie B 2006/2007 dan promosi kembali ke Serie A.
Setelah membantu Juventus promosi ke kasta tertinggi Liga Italia, Igor Tudor memutuskan kembali ke klub profesional pertamanya, Hajduk Split, bermain satu musim dan kemudian gantung sepatu.
Advertisement
Kurang Sukses Jadi Asisten Pelatih Juventus
Setelah gantung sepatu pada 2008, Igor Tudor memulai kiprah kepelatihan dengan menjadi pelatih kepala Hajduk Split pada 2013.
Selain itu, ia juga sempat menjadi pelatih di PAOK, Karabukspor, Galatasaray, dan kembali ke Italia untuk menangani Udinese.
Sempat kembali ke Hajduk Split pada 2020, Juventus kemudian merekrut Igor Tudor sebagai asisten pelatih pada tahun yang sama. Seperti saat ini, di mana ia mundur sebagai pelatih kepala Marseille, saat itu Tudor jugaf mundur dari Hadjud Split.
Ternyata Igor Tudor menerima tawaran dari rekannya semasa bermain, Andrea Pirlo, yang saat itu ditunjuk Juventus menjadi pelatih kepala. Sayangnya, Igor Tudor menjadi bagian dari tim kepelatihan Pirlo yang dipecat Juventus pada akhir musim.
Sumber: Hadjud.hr, Juventus.com