Bola.com, Jakarta - Juventus di bawah kendali Massimiliano Allegri kembali babak belur sepanjang musim 2022/2023. Sama seperti musim lalu, tim berjulukan Bianconeri gagal meraih satu pun trofi.
Juventus compang-camping di Serie A dengan finis di urutan tujuh klasemen akhir. Kiprah lainnya, gagal di Liga Champions, Liga Europa, dan Coppa Italia. Mereka hanya berhak tampil di UEFA Conference League musim depan.
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Lautaro Martinez Kian Gemilang, Legenda Inter Milan: Bisa Main di Premier League, tapi Semoga Tidak
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Advertisement
Pencapaian yang buruk ini membuat publik atau para pendukung fanatik Juventus, sangat menginginkan Max Allegri sebaiknya cabut dari Allianz Stadium.
Tapi persoalannya tidak segampang itu. Sebab Allegri masih punya kontrak di Juventus hingga 2025 mendatang. Satu-satunya jalan keluar adalah memecatnya dengan pesangon.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berapa Nilainya?
Massimiliano Allegri masih punya kontrak sebagai pelatih Juventus hingga Juni 2025 dengan gaji bersih 7 juta euro atau Rp116 miliar plus bonus per musim.
Seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Il Corriere dello Sport edisi cetak hari Selasa. Sebagai pesangon untuk Allegri, Juventus harus membayar total 43 juta euro atau setara Rp683 miliar.
Jumlah itu sudah termasuk pesangon bagi para anggota staf Allegri di Juventus saat ini.
Advertisement
Segera Tentukan Nasib
Ada kemungkinan Juventus tidak bakal memecat Max Allegri. Hal itu didasari mempertimbangkan kesulitan keuangan Juventus. Si Nyonta Tua juga absen di Liga Champions musim depan.
Tapi semuanya akan segera terjawab dalam waktu dekat. Masa depan Allegri akan ditentukan setelah pertemuan dengan direktur klub Francesco Calvo.
Laporan dari Tuttosport dan Gazzetta sempat ada ketegangan antara Allegri dan Calvo terjadi di Dacia Arena pada hari Minggu lalu. Kabarnya Allegri menyalahkan Calvo karena tidak membela Juventus dengan tepat di luar lapangan.
Kemungkinan Jabatan Baru
Jika tidak menjadi pelatih lagi di Juventus, ada solusi lain untuk Allegri. Beberapa waktu lalu manajemen Juventus menyiapkan skenario bahwa Allegri akan dipindah posisinya, bukan lagi sebagai pelatih.
Melansir 90min, Max Allegri dapat tawaran menjadi direktur olahraga Juventus. Allegri bakal masuk jajaran manajemen Juventus yang dipimpin oleh Gianluca Ferrero setelah menggantikan Andrea Agnelli.
Sumber: Football Italia
Advertisement