Bola.com, Jakarta - Lionel Messi telah menentukan masa depannya, gabung klub MLS, Inter Miami. Bintang Argentina itu masih berhasratĀ kembali Barcelona setelah kontraknya di PSG berakhir.
Namun, pemain berusia 36 tahun itu trauma. Barcelona memiliki masalah finansial sehingga tak bisa mendaftarkannya pada musim panas 2021. Messi takut itu kembali terjadi jika dia kembali musim ini.
Baca Juga
10 Bintang Sepak Bola yang Tinggal Kedip untuk Beli Mobil Mewah: Lionel Messi Kerja 27 Jam, Garasinya Setengah Triliun!
Tak Sehebat Lionel Messi, 6 Pesepak Bola asal Argentina Ini Kariernya Meredup saat Membela Barcelona
Pengakuan Gelandang Inter Miami: Aura Messi Emang Beda, Hasil Imbang Tak Ada di Kamus Mainnya
Advertisement
āWaktu saya harus hengkang, tahun 2021, La Liga juga sudah setuju untuk mendaftarkan saya dan pada akhirnya tidak memungkinkan. Nah, saya takut hal yang sama akan terjadi lagi," kata Messi dalam interview dengan Mundo Deportivo dan Sport via Barca Universal.
Faktor keluarga menjadi pengaruh terkuat Lionel Messi dalam menentukan pilihan. Selain Inter Miami, Messi juga masih mendapat tawaran dari klub Eropa dan Arab Saudi.
Ā
"Ketika saya pergi pada tahun 2021, saya harus datang ke Paris, tinggal di hotel untuk waktu yang lama bersama keluarga saya. Anak-anak saya pergi ke sekolah dan masih berada di hotel. Saya tidak ingin masa depan saya di udara lagi," kata Lionel Messi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rindu Barcelona
Lionel Messi masih menyimpan hasrat kembali ke Barcelona. Dia hanya memikirkan Barca jika main di Eropa.
"Apakah saya merindukan Barca ketika saya masih di PSG? Ya, tentu saja saya merindukannya. Saya hanya mengatakan, sebenarnya tahun pertama di sini sangat sulit bagi saya," kata Messi.
āKetika saya berada di PSG, jelas saya mengikuti Barca, saya menonton pertandingan dan saya selalu merindukan kenangan dan bisa berada di sana.
"Saya benar-benar ingin kembali ke Barca tetapi setelah menjalani apa yang saya lalui dan kepergian yang saya alami, saya tidak ingin berada dalam situasi yang sama lagi. Menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi dan meninggalkan masa depan saya di tangan orang lain.
Advertisement
Ketenangan Pikiran
Messi juga mengungkap, faktor ketenangan pikiran membuatnya memilih bermain di Amerika.
"Jelas dengan tanggung jawab yang sama dan keinginan yang sama untuk ingin menang dan selalu melakukan hal-hal dengan baik. Tapi dengan lebih banyak ketenangan pikiran," katanya
āSetelah memenangkan Piala Dunia dan tidak bisa pergi ke Barca, saya harus pergi ke liga Amerika untuk mengalami sepak bola dengan cara yang berbeda dan menikmati hari demi hari," tegas Messi.