Bola.com, Jakarta - Sepak bola Liga Arab Saudi kini menjadi magnet setelah pemain bintang menyerbu. Cristiano Ronaldo memutuskan untuk berkirpah di sana sejak Januari 2023.
Ia memilih pergi dari Manchester United (MU) dan kemudian bergabung dengan Al-Nassr. Sebelumnya sudah ada sederet pemain seperti Odion Ighalo, Talisca, Ever Banega, Cristian Tello, Santi Mina.
Baca Juga
Advertisement
Terbaru adalah Karim Benzema dan N’Golo Kante yang berhasil dibungkus Al-Ittihad, sang juara bertahan Liga Arab Saudi 2022/2023.
Menarik untuk mengetahui sebenarnya dorongan apa yang ada di balik datangnya pesepakbola beken dunia mau berkiprah di Liga Arab Saudi? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Olahraga Jadi Bagian Penting
Melansir The Independent, Pemerintah Arab Saudi melihat olahraga sebagai bagian penting dari strategi 'Visi 2030'. Negara ini banyak berinvestasi di banyak sektor karena berusaha meningkatkan kekuatan ekonominya dari cadangan minyaknya yang terbatas, dengan olahraga menjadi salah satunya.
Proyek ini diyakini sudah dimulai pada tahun 2018 untuk mengampanyekan Arab Saudi di sepak bola dunia. Terbukti ajang Piala Dunia antarklub FIFA bisa mereka gelar tahun 2023 ini.
Sebelum mendapat 'jatah' Piala Dunia Antarklub 2023, Arab Saudi resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Asia 2027 mendatang, pada awal Februari. Mereka juga akan menggelar Asian Games 2029.
Saat ini sepak bola Arab Saudi seperti tengah bersiap naik level. Pemerintah Arab Saudi memberikan kesempatan kepada klub-klub mereka merekrut pemain-pemain top dunia. Tujuannya adalah meningkatkan pamor sepak bola di negara tersebut.
Advertisement
Merambah ke Eropa
Niat untuk memajukan sepak bola tidak hanya di dalam negara Arab Saudi, namun juga ikut merambah ke negara lain bahkan Eropa. Raksasa Inggris, Newcastle United telah dibeli oleh PIF (Public Investmen Fund) yang dipimpin putra mahkota kerajaan Arab Saudi, Mohammed Bin Salman.
Newcastle berhasil menjadi kuda hitam dengan finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris. Mereka mendapat satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Sementara tawaran yang menggiurkan berupa bayaran fantastis membuat banyak pemain beken dunia mau berkiprah di Arab Saudi. Sebut saja Cristiano Ronaldo punya bayaran 3,3 triliun tahun, sementara Benzema 3,1 triliun per tahunnya.
Incar Tuan Rumah Piala Dunia 2030
Di sisi lain, Arab Saudi juga dilaporkan menyediakan pembiayaan untuk Liga Super baru di Afrika. Tidak cukup sampai di situ, proyek besar-besaran Arab Saudi saat ini juga didorong oleh keinginan untuk meningkatkan profilnya sebagai salah satu calon tuan rumah Piala Dunia 2030 atau 2034.
Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Sheikh Salman bin Ebrahim Al-Khalifa pada bulan Mei kemarin mengatakan organisasinya ingin kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia, pada 2030 atau 2034.
Dia menilai Arab Saudi sebagai negara yang paling siap. Asia telah dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia yaitu di Korea Selatan (Korsel) dan Jepang pada 2002 dan Qatar pada 2022.
"Saya rasa Aab Saudi adalah negara yang mampu menggelar turnamen Piala Dunia," ujar Sheikh Salman.
Sumber: The Independent
Advertisement