Sukses


Sejarah Buruk Pep Guardiola di Final Liga Champions: Jadi Pecundang Dua Musim Lalu

Bola.com, Jakarta - Manchester City bersua Inter Milan pada laga final Liga Champions 2022/2023 di Stadion Ataturk, Istanbul, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 dini hari WIB.

Kedua tim berhasil melaju ke partai puncak setelah performa gemilang. Man City mendepak juara bertahan Real Madrid dengan agregat gol 5-1. Sementara Inter menyingkirkan rival sekota AC Milan dengan keungglan 3-0.

Musim ini menjadi kesempatan bagi Man City untuk menjawab bagaimana rasanya mengangkat trofi Si Kuping Besar. Sebab mereka yang cukup apik dalam tiga tahun terakhir, nyatanya masih belum berjodoh dengan Liga Champions.

Musim 2020/2021, Man City berhasil mencapai final Liga Champions. Tapi mereka takluk dari sesama tim asal Inggris, Chelsea. The Citizens kalah tipis 0-1 berkat gol tunggal Kai Havertz.

Hal ini membuat Pep Guardiola kembali dihantui kegagalan saat bersua Inter Milan Minggu dini hari mendatang.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Kembali Gagal Musim Lalu

Setelah kekalahan dari Chelsea di musim 2020/2021, Man City yang masih dipegang Pep Guardiola kembali gagal tahun lalu atau musim 2021/2022. Mereka terhenti di semifinal.

Kevin De Bruyne dkk. gagal melaju ke partai final Liga Champions 2021/2022, setelah disingkirkan Real Madrid di babak semifinal. The Citizens kalah agregat 5-6 dari Los Blancos.

Hasil negatif Manchester City kali ini juga kembali mengiringi kegagalan pelatih Pep Guardiola yang lagi-lagi gagal membawa tim asuhannya meraih gelar juara di pentas Liga Champions.

3 dari 6 halaman

Puasa Gelar Liga Champions Sejak Keluar dari Barca

Kegagalan ini menambah panjang rekor kegagalan Josep Guardiola di pentas Liga Champions. Ia memang sudah pernah menjadi juara di kompetisi tersebut sebanyak dua kali.

Dua-duanya ia raih saat bersama Barcelona. Yang pertama pada musim 2008-09 dan kemudian pada musim 2010-11.

Akan tetapi setelah itu ia gagal meraih gelar juara lagi di pentas Liga Champions. Baik itu bersama Bayern Munchen dan bersama Manchester City.

Prestasi terbaik Guardiola sampai saat ini cuma menjadi runner-up. Tepatnya pada musim 2020/2021. Saat itu di final Manchester City berduel lawan Chelsea. Hasilnya, pasukan Guardiola kalah tipis 0-1.

4 dari 6 halaman

Kesempatan Emas

Laga final melawan Inter Milan besok lusa, jelas menjadi kesempatan emas bagi Man City maupun Pep Guardiola. Paling tidak Man City bisa pecah telur alias untuk pertama kalinya meraih trofi Liga Champions.

Sementara bagi Pep, ia kembali menemukan predikat pelatih yang meraih Liga Champions di luar Barcelona. Perjalanan Man City hingga ke final, di atas kertas akan lebih diunggulkan untuk mengalahkan Inter nanti.

Namun tidak akan semudah itu bagi Man City, karena Inter bukan tim sembarangan. Terakhir mereka ke final pada musim 2009/2010 berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Bayern Munchen.

Patut ditunggu apakah Pep Guardiola dapat menghapus sejarah buruknya kali ini.

5 dari 6 halaman

Jadwal Pertandingan

Final Liga Champions 2022/2023

Minggu, 11 Juni 2023

  • Manchester City Vs Inter Milan
  • Stadion Ataturk, Istanbul
  • Kick-off: 02.00 WIB
  • Live: SCTV
  • Live Streaming: Vidio
6 dari 6 halaman

Tebak Juara Liga Champions Musim Ini

https://www.newshub.id/interactive2/4425
Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer