Bola.com, Jakarta - Inter Club Indonesia (ICI) pulang dengan lapang dada dari nonton bareng (nobar) final Liga Champions 2022/2023 dengan Bola.com di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Interisti tetap bangga dengan perjuangan Inter Milan meski gagal menjuarai Liga Champions.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Liga Champions Tengah Pekan Ini: Liverpool Jamu Real Madrid, Man City Ditantang Feyenoord
Jelang Duel Kontra PSG di Liga Champions, Harry Kane Cetak Hattrick Ketujuh saat Bayern Munchen Bungkam Augsburg
Jadwal Pertandingan dan Lawan Real Madrid pada League Phase Liga Champions Musim Ini
Advertisement
Memberikan perlawanan tanpa kenal lelah hingga peluit akhir, Inter tetap tidak mampu membendung Manchester City yang lebih diunggulkan pada partai puncak Liga Champions.
Tim berjulukan I Nerazzurri itu takluk 0-1 dari Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, pada Minggu dini hari WIB.
Kemelut di depan gawang Inter Milan yang bermula dari akselerasi Bernardo Silva menandai petaka Inter Milan.
Rodri berada di posisi yang tepat buat menyambar bola muntah dan bersarang di kiri kawang kiper Inter Milan, Andre Onanan pada menit ke-68.
Dua menit berselang, Inter Milan mendapatkan double peluang emas dari Federico Dimarco untuk menyamakan kedudukan.
Sundulan pertama bek berusia 25 tahun itu membentur mistar gawang Manchester City. Tandukan keduanya justru mengenai kaki rekannya di Inter Milan, Romelu Lukalu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Bangga
Ketidakberhasilan Inter Milan menggondol trofi Liga Champions tak membuat Interisti kecewa. Mereka tetap bangga dengan perjuangan Nicolo Barella dkk.
Selain itu, Interisti juga menunjukkan ketertiban selama nobar ICI bersama Bola.com. Beberapa di antaranya masih bisa tersenyum meski menahan rasa sakit di hatinya.
Misalnya pasangan Interisti dari Depok, Fuqot dan Dila. Keduanya berikrar tetap akan setia dengan Inter Milan apa pun hasil dan kondisinya.
Â
Advertisement
Berharap Ada Nobar Kembali
"Terlepas dari hasilnya, Interisti itu disiplin, patuh terhadap peraturan, kompak, dan ramai," ujar Fuqot kepada Bola.com.
"Ke depannya, mudah-mudahan bisa nobar seperti saat ini lagi. Menang kalah tidak peduli, yang penting forza Inter Milan."
"Kami keluar dengan kepala tegak. Sepuluh menit awal Inter Milan mendominasi, cuma kecolongan saja," jelasnya.
Sang istri, Dila, sangat terharu dengan kerja keras Inter Milan. "Seru banget. Tertib. Pokoknya tetap semangat. Apa pun hasilnya, kami tetap bangga dengan Inter Milan," tuturnya.
Â
Dukung Tim Berbeda
Pasangan suami istri lainnya, Azul dan Miska, turut menceritakan keseruan nobar ICI dengan Bola.com di partai puncak Liga Champions.
Keduanya sebenarnya rival pada final. Jika Azul adalah militan Inter Milan, maka Miska diperkenalkan sebagai fans Manchester City.
"Miska sebenarnya fans Manchester City. Tapi, saya tetap mengajak nobar dengan ICI," ujar Azul.
"Inter Milan masuk final Liga Champions saja sudah bersyukur sebenarnya. Apalagi lawan melawan Manchester City. Tapi, bisa sampai tidak banyak kebobolan, cuma satu, itu sudah keren."
"Satu yang saya salut dengan teman-teman ICI, ketika dilarang merokok, mereka patuh. Salut. Dari yang di tribune sampai di bawah," jelasnya.
Â
Advertisement
Menikmati Nobar Final Liga Champions
Sementara itu, berada di tengah 3.700-an Interisti yang memadati nobar ICI bersama Bola.com tidak membuat Miska gugup. Wanita berhijab ini tetap bisa menikmati kesuksesan Manchester City menjuarai Liga Champions.
"Alhamdulillah setelah penantian panjang, kita punya trofi Liga Champions dan treble winners pada 2023. Kan Inter Milan sudah pernah punya pada 2010," imbuh Miska.
"Saya sendirian sebagai penggemar Manchester City. Tapi melihat suasana kekeluargaan ICI, mungkin bisa menjadi contoh untuk fans Manchester City."
"Melihat ICU lebih kekeluargaan, solid, dan seru. Saya melihatnya happy. Meskipun Inter Milan kalah, apapun yang sudah dilakukan oleh Inter, dihargai banget misalnya dari permainan. Hebat banget ICI bisa mengadakan acara yang keren ini," paparnya.