Bola.com, Jakarta - Claudio Ranieri tak bisa mengontrol emosinya setelah membawa Cagliari promosi ke Serie A, kasta tertinggi Liga Italia. Ironisnya, Leicester City, seperti diketahui, terdegradasi ke Divisi Championship.
Cagliari memastikan tiket promosi ke Serie A setelah menang 1-0 atas Bari. Gol telat Leonardo Pavoletti menit 90+4 membuat agregat menjadi 2-1.
Baca Juga
Advertisement
Sukses ini jadi catatan istimewa buat Ranieri. Mantan manajer Leicester City itu sebenarnya baru datang pada akhir Desember, di mana Cagliari berada di posisi 14 klasemen Serie B.
Akan tetapi, pada kesempatan keduanya menangani Cagliari, ia berhasil membawa tim Sardinia itu promosi ke Serie A lewat jalur play-off.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Emosional
Akun Twitter resmi Cagliari mengunggah detik-detik peluit panjang saat menghadapi Bari. Seluruh pemain dan ofisial berhamburan ke tengah lapangan.
Ranieri justru tak banyak bergerak. Ia menangis sejadi-jadinya, dirangkul oleh sejumlah staf pelatih.
Cagliari pun kembali ke Serie A setelah hanya semusim saja absen. Mereka bergabung bersama Frosinone dan Genoa ke kasta teratas Liga Italia.
Advertisement
Leicester Terdegradasi
Ironis, saat Cagliari dan Ranieri berpesta, Leicester City justru terdegradasi. Klub berjulukan The Foxes itu menempati posisi ke-17 klasemen akhir.
Leicester, Leeds United, dan Southampton dipastikan turun kasta.
Sumber: The Athletic, Twitter