Sukses


5 Pelatih yang Panen Gelar Terbanyak Sejak Pep Guardiola Melejit pada 2009: Benar-benar Tidak Ada Lawan

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola memantapkan dirinya di posisi atas pelatih sepak bola terhebat sepanjang masa. Bukti terbarunya adalah keberhasilan pelatih asal Spanyol itu meraih treble winners bersejarah bagi Manchester City yang juga mengenggam gelar Liga Champions untuk kali pertama.

Sejak datang ke Etihad Stadium pada 2016, Pep Guardiola membuat Manchester City semakin perkasa. Mantan bos Barca itu membuka level baru, terus-menerus mengadaptasi metodenya yang membuat skuadnya sulit dikalahkan.

Ketika Guardiola bertambah kuat semenjak meraih treble winners pertamanya bersama Barcelona tahun 2009, kini belum ada saingan yang bisa menyamainya. Sir Alex Ferguson telah pensiun hingga Jose Mourinho yang kemampuannya memudar.

Tidak terbantahkan lagi, Pep Guardiola akhirnya mendominasi dalam hampir dua dekade ini. Siapakah? Berikut daftarnya. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

5. Carlo Ancelotti (12 Trofi)

Don Carlo benar-benar tidak lekang oleh waktu. Pelatih veteran itu tetap memperbarui ilmu kepelatihannya dan merengkuh banyak gelar bergengsi bersama beberapa klub berbeda, berikut daftarnya.

  • Chelsea: Premier League, Piala FA, dan Community Shield (2009/2010)
  • Real Madrid: Liga Champions (2013/2014), Copa Del Rey (2013/2014), Piala Super Eropa (2014), Piala Dunia Antarklub FIFA (2014), La Liga (2021/2022), Liga Champions (2021/2022), Piala Super Eropa (2022), Piala Dunia Antarklub (2022), Copa Del Rey (2022/2023)
  • Bayern Munchen: Bundesliga (2016/2017), DFL-Piala Super (2016, 2017).

 

3 dari 6 halaman

4. Marcelo Gallardo (13 Trofi)

Sosok mirip Guardiola tetapi untuk versi di Amerika Selatan. Gallardo memenangi semuanya bersama River Plate dari 2014 hingga 2022.

  • Nacional: Divisi Primera Uruguay (2011/2012)
  • River Plate: Copa Sudamericana (2014), Copa Libertadores (2015, 2018), Recopa Sudamericana (2015, 2016, 2019), Copa Argentina (2015/2016, 2016/2017, 2018/2019), Supercopa Argentina (2017, 2019), Divisi Primera Argentina (2021).

 

4 dari 6 halaman

3. Massimiliano Allegri (13 Trofi)

Sebagai sosok yang populer di Serie A, Allegri sayangnya tidak mampu menembus batasan melewati dinding di Eropa. Sang pelatih sangat mendominasi kompetisi domestik Italia yang tak tergoyahkan selama satu dekade bersama Juventus.

  • AC Milan: Serie A (2010/211), Supercoppa Italiana (2011)
  • Juventus: Serie A (2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019), Coppa Italia (2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018), Supercoppa Italiana (2015, 2018)

 

5 dari 6 halaman

2. Jose Mourinho (14 Trofi)

Pada titik ini hampir tidak mungkin menyebut Mourinho adalah pelatih yang lebih baik daripada Guardiola. Namun, hanya Mourinho bisa dibilang mendekati level Pep baik di domestik maupun Eropa.

  • Inter Milan: Serie A (2008/2009, 2009/2010), Coppa Italia (2009/2010), Liga Champions (2009/2010)
  • Real Madrid: Copa Del Rey (2010/2011), La Liga (2011/2012), Supercopa de Espana (2012)
  • Chelsea: Liga Inggris (2014/2015), Piala Liga (2014/2015)
  • Manchester United: Community Shield (2016), Piala Liga (2016/2017), Liga Eropa (2016/2017)
  • AS Roma: Liga Konferensi Eropa (2021/2022)

 

6 dari 6 halaman

1. Pep Guardiola (35 Trofi)

Tentu saja semua harus sujud ke master Pep Guardiola karena begitu mendominasi dari  2009. Simak berderet gelar bergengsi yang telah dia raih.

  • Barcelona: La Liga (2008/2009, 2009/2010, 2010/2011), Liga Champions (2008/2009, 2010/2011), Copa Del Rey (2008/2009, 2011/2012), Piala Super (2009, 2011), Piala Dunia Antarklub (2009, 2011), Supercopa de Espana (2009, 2010, 2011)
  • Bayern Munchen: Bundesliga (2013/2014, 2014/2015, 2015/2016), DFB-Pokal (2013/2014, 2015/2016), Piala Super (2013), Piala Dunia Antarklub (2013)
  • Manchester City: Liga Inggris (2017/2018, 2018/2019, 2020/2021, 2021/2022, 2022/2023), Piala FA (2018/2019, 2022/2023), Liga Champions (2022/2023), Piala Liga (2017/2018, 2018/2019, 2019/2020, 2020/2021), Community Shield (2018, 2019)

Sumber: Planet Football

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer