Lionel Messi Enggak ke Indonesia, Ternyata Sang Messiah sedang Berpesta Sebelum Argentina Tundukkan Armada Shin Tae-yong : Wah, Ngapain Ya

Jutaan pemuja Lionel Messi di Indonesia hanya bisa mengelus dada. Mimpi tujuh purnama bisa menyaksikan langsung aksi satu di antara pesepak bola terhebat sepanjang masa akhirnya tak kesampaian.

Tanpa La Pulga laga sarat sejarah itu tetap mendapat perhatian besar dari pecinta sepak bola Tanah Air, mengingat status Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022. Messi memang magnet tiada tara. Sihirnya masih magis, meski eks Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) tersebut sudah berusia 37 tahun.

Bersama Lionel Messi, La Abiceleste memenangkan Piala Dunia untuk ketiga kalinya setelah 1978 dan 1986. Torehan spektakuler ini justru dipahat Messi saat sang maestro tak muda lagi.

Di kenduri tertinggi empat tahunan di Qatar, Messi mengantongi tujuh gol dan tiga asis dalam delapan pertandingan. Atas pencapaian menakjubkan itu, Messi yang memilih meneruskan karier ke MLS bermain untuk Inter Miami dianugerahi Bola Emas.

Via Instagram-nya, Messi memposting sejumlah foto perjalanannya bersama Tim Tango di Qatar, saat dia memimpin rekan-rekannya menaklukkan dunia di sana.

Messi mengutarakan isi hatinya. "Sudah setengah tahun sejak kami membesarkan yang terindah dari semuanya. Enam bulan di mana saya tidak bisa berhenti memikirkan semua yang kami jalani, betapa kami berjuang untuk itu dan bagaimana kami masih menikmatinya hari ini," tulisnya.

Sang bintang menambahkan apa yang ada dalam pikiran terdalam. "Tidak mungkin untuk meringkas Piala Dunia dalam foto, saya akan memilih begitu banyak sehingga tidak muat di album mana pun. Tetapi bertepatan dengan 6 bulan, saya ingin berbagi beberapa momen yang muncul di benak saya berkali-kali dan membuat saya sangat bahagia mengingat bagaimana dan kapan itu terjadi," ungkapnya detil.

Masih ingatkan betapa terjalnya perjalanan skuad besutan Lionel Scaloni ke takhta juara? Lionel Messi dkk sempat terkejut ketika kalah 1-2 dari Arab Saudi dalam laga Grup C. Namun, La Abiceleste mampu bangkit dan melumat Meksiko (2-0) dan Polandia (2-0).

Pada babak 16 besar, Argentina mengalahkan Australia 2-1. Duel seru nan sengit selanjutnya tersaji di babak perempatfinal kala melawan Belanda. Argentina menang lewat adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 2-2.

Di semifinal, Messi dan kolega ditunggu finalis Piala Dunia 2018, Kroasia. Tak sedikit yang menjagokan Kroasia. Akan tetapi, Argentina menang mudah dengan skor mencolok, 3-0.

Pada laga puncak, Argentina memaksa sang juara bertahan, Prancis, menyerah via adu penalti yang berkesudahan 4-2. Lionel Messi menjadi bintang pada waktu normal, dengan mencetak dua gol.

Sumber : Sportskeeda