Sukses


4 Hasil Riset Forensik dari Setiap Kesalahan Wasit pada Laga Italia Vs Korea Selatan di Piala Dunia : Gli Azzurri Rugi Bandar

Bola.com, Jakarta - UEFA Nations League 2023 sudah selesai. Di mana posisi Timnas Italia? Gagal menjadi yang terbaik, Gli Azzurri hanya mampu finis di posisi ketiga. Meski begitu, sang pelatih, Roberto Mancini, tetap fine.

Hal tersebut telontar dari mulut Mancini usai mengalahkan Belanda 2-1 dalam perebutan tempat ketiga Stadion De Grolsch Veste, Belanda, Minggu (18/6/2023). "Kemenangan ini sangat penting bagi kami, karena ini adalah turnamen bergengsi," katanya, dilansir Football Italia.

Adapun yang tampil sebagai kampiun adalah Spanyol. Di final, Tim Matador sukses mengalahkan Kroasia via adu penalti 5-4. Bukan kali ini saja Italia mengalami nasib sial di ajang bergengsi.

Satu di antara kesialan yang hingga kini masih menghantui mereka adalah petaka Piala Dunia 2002. Segmen yang paling kentara adalah kala bentrok kontra tuan rumah Korea Selatan.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kisah Bersua

Keduanya bersua di babak 16 besar. Hasilnya sungguh mengejutkan. Di luar dugaan, Italia, yang saat itu diarsiteki Giovanni Trapattoni serta diperkuat segepok pemain top, malah kalah 1-2.

Francesco Totti dkk sempat unggul lewat gol kilat Christian Vieri pada menit ke-18. Dua gol balasan Taegeuk Warriors melalui Seol Ki Hyeon pada menit ke-88 dan Ahn Jung Hwan pada menit ke-117, melemparkan Italia ke jurang petaka.

Belakangan, kemenangan Korsel dituding berbau kontroversi. Byron Moreno, asal Ekuador, yang menjadi wasit ketika itu dianggap tak becus menjalankan tugas dan cenderung berpihak kepada tuan rumah.

Moreno, tak salah lagi, menjadi musuh bersama rakyat Italia serta fans Gli Azzurri di seluruh dunia. Bukan kali itu saja Moreno jadi pusat pergunjingan. Di tahun yang sama, Moreno sempat diskors tak bisa memimpin dalam 20 laga Liga Primera A Ekuador.

Latarnya, Moreno memberikan 13 menit perpanjangan waktu dan penalti kontroversial demi memenangkan tim Liga Quito. Pada 2010, usai purnabakti sebagai pengadil, Satuan Polisi Anti Narkoba Amerika Serikat mencokoknya di Bandara Internasional John F Kennedy, New York.

Moreno diborgol dengan barang bukti enam kilogram kokain. Atas ulah tak terpujinya itu, Moreno harus mendekam di balik pengapnya jeruji besi selama 26 bulan. Lantas, apa saja keputusan kontroversial yang sangat merugikan Italia kala berjibaku melawan Korsel di Piala Dunia 2002?

 

3 dari 5 halaman

Penalti Korea Selatan

VAR mana VAR? Mungkin itulah yang diteriakkan pemain-pemain Italia terkait keputusan Moreno yang memberikan hadiah tendangan penalti kepada Korea Selatan.

Korsel menerima hadiah penalti setelah Seol Ki-Hyeon jatuh di dalam kotak penalti usai kontak bodi dengan Christian Panucci. Sebenarnya tak perlu penalti, karena benturan memang tak terlalu keras. Itulah mengapa, Panucci menampilkan mimik yang bingung.

Beruntung, Gianluigi Buffon mampu menepis tendangan Ahn Jung Hwan yang maju sebagai eksekutor. Apakah itu penalti? Sejujurnya, tidak mungkin untuk mengatakannya dari rekaman TV.

Insiden itu tidak diputar ulang dari sudut lain, tetapi sangat mengejutkan. Para para pemain Korsel tampak sedikit terkejut telah diberikan tendangan penalti.

 

4 dari 5 halaman

Siku Kim Tae-young

Dalam satu momen di awal babak kedua, Kim Tae-young melayangkan sikunya ke wajah striker Italia, Alessandro Del Piero. Kim melakukan itu karena Del Piero menarik kausnya ketika legenda Juventus itu masuk ke area penalti tuan rumah.

Kedua pemain jelas dalam kondisi melanggar aturan sepak bola. Hanya saja, tindakan yang dilakukan Kim Tae-young jelas tak dibenarkan. Seharusnya, Moreno mengganjar Korsel dengan tendangan penalti. Tapi pelanggaran tersebut tak dihiraukan sang wasit.

 

5 dari 5 halaman

Lee Chun-soo Vs Paolo Maldini

Moreno juga sama sekali tak bertindak saat bek legendaris Italia kepunyaan AC Milan, Paolo Maldini setelah bagian belakan kepalanya ditendang Lee Chun-soo. Kejadian horor yang tersaji pada menit ke-90 itu sampai membuat Maldini terkapar di atas di rumput.

Moreno cuek bebek dan seolah-olah menganggap seakan tak terjadi apa-apa. Kini, pertentangan itu bakal menjadi kenangan seumur hidup.

Sumber : Planetfootball

Video Populer

Foto Populer