Sukses


9 Pemain Ikonik yang Nomor Punggungnya Dipensiunkan: Legendaris, Tak Tergantikan

Bola.com, Jakarta - Banyak pengamat mencemooh ketika Birmingham City memensiunkan seragam nomor 22 pada 2020. Padahal Birmingham melakukannya untuk menghormati mantan pesepak bola mereka, Jude Bellingham.

Padahal Bellingham hanya mencatat 44 penampilan bersama Birmingham City di Championship League sebelum klub menjualnya saat berusia 17 tahun ke Borussia Dortmund. Banyak yang menyebut langkah Birmingham ini sebagai upaya untuk mempromosikan diri ke pihak sponsor.

"Jersey nomor 22 telah menjadi identik dengan Jude saat promosi ke tim utama ketika masih berusia 16 tahun dan 38 hari yang menunjukan kualitasnya," tulis pihak klub.

"Klub telah memutuskan untuk menghentikan nomor ini untuk menjadi pengingat bagi kami serta menginspirasi pemain lainnya," sambungnya.

Sebenarnya tindakan Birmingham yang menggantung nomor Jude Bellingham sudah banyak terjadi. Tetapi jersey yang dipensiunkan ini merupakan milik sejumlah legenda klub yang telah berjasa memberikan prestasi hingga loyalitasnya kepada tim.

Berikut sembilan pesepak bola ikonik yang nomor punggungnya dipensiunkan demi menghormati jasanya. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 10 halaman

1. Pele

Pele dianggap sebagai pesepak bola terhebat yang pernah ada, setidaknya sampai Lionel Messi datang. Sebelum bermain di Amerika Serikat bersama New York Cosmos dalam dua tahun terakhir kariernya, Pele telah mengabdi selama hampir dua dekade di Brasil bersama Santos.

Pele membuat 107 penampilan dengan torehan 64 gol untuk Cosmos. Setelah Pele pensiun, Cosmos memutuskan jersey nomor 10 dipensiunkan.

 

3 dari 10 halaman

2. Diego Maradona

Serupa Pele, Diego Maradona juga talenta terbaik di lapangan hijau dan menjadi superstar saat mengabdi selama tujuh tahun di Napoli. Di klub Italia itu, Maradona mengenakan jersey nomor 10 dari 1984 hingga 1991 serta menjuarai Serie A dan Piala UEFA.

Jersey nomor 10 milik Napoli tidak hanya resmi pensiun tetapi juga stadion kandang mereka dinamai Maradona. Jadi, tidak akan mengejutkan jika bangunan di Napoli kerap terlihat ada gambar Maradona.

 

4 dari 10 halaman

3. Johan Cruyff

Cruyff bergabung dengan Ajax ketika baru berusia 10 tahun dan kemudian menjadi legenda klub. Selama kariernya, Cruyff mengantarkan Ajax delapan kali juara Eredivisie dan tiga kali Piala Champions (kini Liga Champions).

Bahkan setelah memutuskan gantung sepatu, hubungan cinta Cruyff dengan Ajax terus berlanjut. Jersey nomor punggung 14 miliknya tidak hanya pensiun, Cruyff juga menjadi manajer tim selama tiga tahun era 1980-an.

 

5 dari 10 halaman

4. Bobby Moore

Bisa dibilang Bobby Moore adalah bek Inggris terhebat sepanjang masa hingga Pele juga mengakuinya. Kesuksesannya tidak hanya di Timnas Inggris tetapi juga bersama West Ham.

The Hammers bahkan sampai memensiunkan jersey nomor enam yang pernah dikenakan Moore.

Tetapi West Ham baru melakukannya pada 2008 atau 15 tahun setelah kematian Moore. Bahkan banyak yang beranggapan tim London timur itu menggantung nomor enam karena penampilan luar biasa Matthew Upson.

 

6 dari 10 halaman

5. Paolo Maldini

Maldini mengabdikan dirinya selama 25 tahun di AC Milan dan dianggap sebagai loyalitas yang luar biasa. Sang bek juga memenangi semuanya bersama Rossoneri mulai dari Serie A hingga lima kali Piala Champions/Liga Champions.

Ketika Maldini pensiun pada 2009, AC Milan memensiunkan jersey nomor tiga milik sang pemain. Uniknya, AC Milan akan mengembalikan jersey tersebut jika salah satu putra Maldini tampil bagus di San Siro.

 

7 dari 10 halaman

6. Roberto Baggio

Pemain berjuluk si kuncir kuda ini memiliki karier panjang dan gemilang. Baggio bahkan mendapatkan status legendaris di berbagai klub termasuk Fiorentina, Juventus, AC Milan, Bologna, dan Brescia.

Tapi di klub terakhirnya Baggio dihormati karena seragam nomor 10 ikonik yang dikenakannya dipensiunkan. Sang maestro mencetak 45 gol hanya dalam 95 penampilan untuk Brescia antara 2000 dan 2004.

 

8 dari 10 halaman

7. Javier Zanetti

Setelah hijrah dari klub Argentina, Banfield, Zanetti mengabdikan kariernya selama 19 tahun di Inter Milano. Bek Argentina itu membukukan 858 penampilan dan menjadi kapten Nerazzurri dari 1999 hingga 2014.

Pemain berjuluk Il Capitano ini memutuskan gantung sepatu dan jersey nomor 4 Inter yang dikenakannya akhrinya juga pensiun. Setelah pensiun, Zanetti justru jadi wakil presiden Inter Milan.

 

9 dari 10 halaman

8. George Weah

Berbeda dengan kebanyakan nama dalam daftar ini, nomor punggung milik Geroge Weah yang dipensiunkan adalah di timnas Liberia. Selama bermain prestasi Weah memang luar biasa dan menjadi pemain Afrika pertama yang meraih Ballon d'Or.

Di Timnas Liberia, Weah mengoleksi 75 caps dan 18 gol sebelum pensiun pada 2018. Di pertandingan persahabatan terakhirnya bersama Timnas Liberia, jersey nomor 14 ikoniknya juga turut pensiun.

 

10 dari 10 halaman

9. Franco Baresi

Serupa Paolo Maldini, Baresi juga hanya bermain untuk AC Milan sepanjang karier sepak bola profesionalnya. Dia juga memainkan lebih dari 700 pertandingan dan memenangi banyak trofi untuk klub raksasa Italia itu.

Dia juga diduga telah membimbing Maldini ketika masih muda untuk terus meningkatkan kemampuannya. Tidak heran Milan memensiunkan jersey nomor enam miliknya untuk menghormatinya.

Sumber: Planet Football

Video Populer

Foto Populer