Bola.com, Jakarta - Al-Wehda mungkin tak setenar Al-Nassr, Al-Ittihad, atau Al-Hilal. Namun, klub Arab Saudi ini diklaim memiliki ikatan khusus dengan Indonesia.
Al-Wehda merupakan klub yang berbasis di Mekah, satu di antara kota besar di Arab Saudi. Tim tersebut memiliki warna kebesaran merah dan putih.
Advertisement
Menurut jurnalis Timur Tengah, Wael Jabir, bukan tanpa alasan Al-Wehda menggunakan kombinasi dua warna tersebut. Menurutnya, merah dan putih terinspirasi dari bendera Indonesia.
"Warna merah dan putih dari klub yang berbasis di Mekah ini terinspirasi dari benda Indonesia," tulis Wael Jabir lewat cuitannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibawa oleh Peziarah asal Jawa
Lebih lanjut, Wael Jabir juga mengatakan kalau sepak bola di Mekah dibawa oleh peziarah asal Jawa. Peziarah di sini mungkin dimaksudkan oleh orang-orang yang berhaji ke Mekah dan Madinah.
Adapun penamaan Al-Wehda, jika dirunut dari segi bahasa, yakni wahid, yang memiliki makna kesatuan atau persatuan. Itu menunjukkan bahwa sepak bola yang dibawa oleh peziarah Jawa menyatukan semua orang di sana.
"Sepak bola dibawa ke kota suci oleh peziarah Jawa. Nama klub adalah penghormatan terhadap asal-usulnya yang menyatukan masyarakat Indonesia dan lokal," katanya lagi menambahkan.
Advertisement
Klub Tertua Ketiga di Arab Saudi
Berdiri sejak 1935, Al-Wehda tercatat sebagai klub tertua ketiga di Arab Saudi. Sayang, belum banyak prestasi yang mereka torehkan di kasta teratas Liga Arab Saudi.
Prestasi terbaik klub berjulukan Knight of Mecca itu adalah empat kali juara Divisi Utama Arab Saudi alias kasta kedua dalam piramida sepak bola di negeri kerajaan tersebut.
Tidak sedikit orang yang berasumsi kalau imigran Indonesia menjadi pencetus lahirnya Al-Wehda. Wallahualam.