Bola.com, Manchester - Calon kandidat pembeli Manchester United (MU), Sheikh Jassim, mengkritik keluarga Glazer, sang pemilik klub. Kritik tersebut tidak disampaikan secara terbuka, namun di balik layar.
Penjualan Manchester United masih belum rampung juga. Sheikh Jassim dikabarkan menjadi kandidat terkuat untuk membeli klub berjulukan Setan Merah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Namun, belum ada berkas yang ditandatangani. Artinya, apa pun masih bisa terjadi.
Seperti dikutip dari The Athletic, Jumat (30/6/2023), Sheih Jassim dikabarkan secara pribadi mengkritik kebijakan Glazers selama menjadi pemilik MU. Apa yang dikritiknya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Berinvestasi
Sheikh Jassim menuding keluarga Glazer kurang berinvestasi di MU. Tudingan putra mantan perdana menteri Qatar tersebut sebenarnya bukan kejutan.
Faktanya keluarga Glazer tidak pernah mengeluarkan satu sen pun dari uang mereka sendiri ke klub sejak pengambilalihan pada 2005.
Sheikh Jassim juga merasa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika berhasil mengabil alih MU. Mereka harus bekerja keras jika ingin kembali berjaya.
Advertisement
Sosok Misterius
Tak banyak yang mengetahui secara mendetail sosok Sheikh Jassim. Dia dikenal sebagai sosok yang misterius dan tidak terlalu suka mendapat sorotan.
Namun, dia tertarik membeli MU karena alasan khusus. Pria berusia 44 tahun tersebut dikabarkan suka memiliki "barang-barang yang menyenangkan".
Selain itu, Jassim juga dikabarkan sangat menyukai MU. Dia menyaksikan hampir semua pertandingan Setan Merah.
Sumber: The Athletic