Bola.com, Jakarta - Bundesliga tak melulu tentang Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Kasta tertinggi Jerman identik dengan kedua klub itu, mengingat Die Roten dan Die Borussen lebih mendominasi persaingan di kompetisi domestik dalam beberapa musum terakhir.
Namun, Liga Jerman masih menyisakan cerita menarik dari kontestan lainnya. Satu di antaranya adalah Wolfsburg. Klub yang diproklamirkan pada 12 September 1945 ini menorehkan catatan cukup apik pada 2022/2023.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Mereka mengemas 49 poin, sehingga finis di posisi kedelapan klasemen akhir. Pencapaian tim asuhan Niko Kovac sukses memperbaiki posisi dibandingkan pada musim sebelumnya, ketika mereka ada di peringkat ke-12.
Tak hanya itu, Wolfsburg juga tengah jadi pembicaraan di seantero Eropa terkait pilar andalan mereka, Micky van de Venn. Bek berusia 22 tahun asal Belanda itu masuk radar gurita Inggris, Arsenal.
Bos The Gunners, Mikel Arteta, sedang mendambakan sosok tembok tangguh. Van de Ven menjadi target penting sang pelatih via jendela transfer musim panas ini.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lanjut Terus
Tim Meriam London tak akan mudah menculik si keren Van de Ven. Soalnya, Liverpool, juga siap menelikung di persimpangan jalan. Bukan kali ini Wolfsburg jadi bisik-bisik tetangga.
Sebelumnya, kampiun Liga Jerman 2008/2009 bikin geger lantaran berhasil memenangkan perburuan Julian Draxler. Nama ini dicokok dari Schalke 04 pada 2015 dengan nilai transfer aje gile saat itu, 38,7 juta euro.
Dua tahun berselang, pemenang Piala Dunia 2014 bareng Timnas Jerman dan Piala DFB Pokal bersama Schalke itu dilego ke Paris Saint-Germain seharga 36 juta euro. Nah, soal pamer uang di jendela transfer, Bayern Munchen masih berada di daftar teratas.
Maklum, berstatus raksasa Jerman dan Eropa, mereka mendapat topangan dana yang sangat besar. Berikut ini pembelian termahal dalam sejarah Liga Jerman yang dilakukan Bayern Munchen :
Â
Advertisement
Dayot Upamecano (38,25 juta euro)
Upamecano memainkan peran besar dalam perjalanan RB Leipzig ke semifinal Liga Champions 2019/2020. Kondisi itu menarik perhatian banyak klub besar di seluruh Eropa.
Pemain internasional Prancis ini memilih rival Leipzig, Bayern Munchen, sebagai pelabuhan selanjutnya. Bek tangguh itu pindah ke Bayern Munchen pada musim panas 2021 dengan harga 38,25 juta euro.
Â
Leroy Sane (54 juta euro)
Sane pernah menjadi idola di pentas Premier League kala memperkuat Manchester City. Tahukah kamu? Pemain sayap nan lincah ini menjadi satu-satunya nama Jerman yang memenangkan PFA young player of the year.
Selain itu, Sane juga memenangkan tiga gelar Premier League bersama Manchester City. Ketika Robben dan Ribery meninggalkan Bayern Munchen, Sane menjadi pengganti mereka.
Bayern memutuskan untuk mengontrak pemain internasional Jerman tersebut. Sane menandatangani kesepakatan dengan Bayern pada musim panas 2020 dengan nilai 54 juta euro.
Â
Advertisement
Matthijs de Ligt (60,30 euro)
Bayern Munchen mengontrak De Ligt dari Juventus dengan harga 60,30 juta euro pada 2022. Namun, ini bukan label tertinggi atas namanya.
Saat ia pindah dari Ajax ke Juventus pada 2019, bek tengah yang kini berusia 23 tahun tersebut dibanderol 63 juta euro. Satu yang pasti, Bayern Munchen tak segan-segan mengincar pemain favorit mereka dengan harga menjulang.
Â
Lucas Hernandez (72 juta euro)
Tak terasa, Hernandez sudah empat tahun memperkuat Bayern Munchen. Pemain asal Prancis berusia 27 tahun ini diboyong dari Atlético Madrid pada 2019 dengan mahar menggetarkan, 72 juta euro.
Tak sia-sia, bintang Timnas Prancis di Piala Dunia 2018 itu memenangkan treble bersama Bayern Munchen. Ia merasakan itu hanya dalam satu musim pertamanya sejak tiba di Allianz Arena.
Sumber : Khelnow
Advertisement