Bola.com, Jakarta - Kehidupan Ronaldinho setelah pensiun dari dunia sepak bola sepertinya tak selaras dengan karier di lapangan hijau. Kemalangan kerap menimpa mantan bintang Barcelona tersebut.
Pada 2018, Ronaldinho nyaris bangkrut setelah terjerat utang dan hanya menyisakan uang 6 euro atau sekitar Rp100 ribu di rekeningnya. Iitu menjadi efek dari beragam gaya hidup Dinho, yang dinilai tak lagi sesuai dengan pendapatan.
Baca Juga
Advertisement
Kabar mengenaskan kembali datang dari Ronaldinho. Kali ini pihak berwenang memutuskan untuk menyita harta bendanya. Setelah lepas dari dunia sepak bola, Ronaldinho mencoba peruntungannya dengan terjun ke dunia bisnis properti. Sayangnya, belum memulai, ia sudah harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran melanggar hukum.
Ronaldinho, beserta saudaranya, Roberto, dinyatakan bersalah atas konstruksi ilegal yang mereka lakukan pada Februari 2015. Hasilnya, mereka diganjar hukuman denda sebesar 1,7 juta paun atau Rp31 miliar.
Selain Ronaldinho, ada juga beberapa pemain tenar lain yang pernah bangkrut. Ada beragam alasan sehingga mereka jatuh dalam kebangkrutan.
Berikut sembilan pemain yang mengalami kebangkrutan setelah pensiun meskipun memiliki karier mentereng.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Ronaldinho
Pada 2018, paspor milik Ronaldinho serta saudaranya disita oleh pemerintah Brasil karena gagal membayar denda 8,5 juta Real Brasil (sekitar Rp32,5 miliar). Denda dijatuhkan karena Ronaldinho dan saudarahnya melakukan pembangunan ilegal di lingkungan yang dilindungi pada 2015.
Ronaldinho tidak bisa melarikan diri dari Brasil dan rekeningnya juga hanya tersisa tidak lebih dari 5 juta pounds. Pada 2020, Ronaldinho ini ditangkap di Paraguay karena melakukan perjalanan menggunakan dokumen palsu hingga akhirnya Samuel Eto'o memberikan jaminan 1,37 juta pounds untuk membebaskannya.
Advertisement
2. Emmanuel Eboue
Mantan pemain Arsenal itu bercerai dan menghadapi sejumlah persidangan dengan mantan istrinya pada 2017. Eboue kehilangan segalanya termasuk kariernya karena larangan bermain selama satu tahun dari sepak bola.
Eboue jatuh miskin dan menjadi tunawisma karena seluruh asetnya di Inggris seperti dua rumah, mobil hingga uangnya jatuh ke tangan istrinya. Pada 2021, dia memutuskan kembali di Afrika dan beruntung masih memiliki aset properti di Ghana dan Pantai Gading.
3. Royston Drenthe
Karier Drenthe hanya melejit sekejap ketika tiba-tiba Real Madrid merekrutnya sebelum kariernya tenggelam dengan melalang buana ke sejumlah klub bahkan menjadi rapper. Dia mengalami kebangkrutan pada 2020 saat kehilangan aset senilai 3,2 juta pounds (Rp61,1 miliar).
Kekayaan yang dia kumpulkan selama lima tahun di Real Madrid akhirnya lenyap begitu saja. Saat ini, Drenthe masih bermain sepak bola di liga sepak bola kasta ketiga Belanda dan Spanyol setelah jatuh bangkrut.
Advertisement
4. Asamoah Gyan
Pemain yang mengguncang Piala Dunia 2010, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Ghana, hingga bintang di Premier League ini juga mengalami kebangkrutan. Kejatuhan finansial ini diekspos media Inggris pada 2018 saat Gyan memperkuat klub Turki, Kayserispor.
Bahkan Gyan sempat diasingkan dari istri dan anak-anaknya, sertya hanya memiliki sekitar 600 pounds (Rp11 juta) di rekening banknya. Meski sempat membantahnya, Gyan mengaku usahanya Baby Jet Airlines yang dirilis pada 2017 berhenti beroperasi dua tahun kemudian.
5. David James
James memiliki 53 caps untuk Timnas Inggris dan menikmati karier yang panjang serta terkenal di Premier League. Tentu sangat mengejutkan mendengar berita bahwa James dinyatakan pailit pada 2014.
Mantan penjaga gawang itu berpenghasilan sekitar 20 juta pounds (Rp381,9 miliar) selama kariernya, tetapi malah menumpuk utang setelah bercerai dari istrinya pada 2005. Dua tahun kemudian dia menjual memorabilia sepak bola yang tak terhitung jumlahnya untuk melunasi utangnya, dan sejak itu mengukir karier di media.
Advertisement
6. Diego Maradona
Maradona adalah pesepakbola terhebat sepanjang masa di mata banyak orang yang menjadi bagian sejarah bagi Argentina meraih Piala Dunia 1986 dan Napoli menyabet Scudetto Serie A 1988/1989. Tetapi, semua orang tahu Maradona suka bersenang-senang.
Mendapatkan reputasi sebagai hewan pesta, pengguna narkoba, dan alkohol Maradona terus-menerus menjalani perjuangan rehabilitasi. Pada 2009, dia mengajukan pailit setelah dikejar-kejar utang sekitar 42 juta pounds (Rp802,1 miliar) dari Otoritas Pajak Italia sejak dia di Napoli.
7. Eric Djemba-Djemba
Djemba-Djemba gagal total di Manchester United dan pindah ke Aston Villa pada 2005 setelah dua tahun di Old Trafford. Dia dinyatakan pailit pada September 2007 oleh pengadilan Birmingham, dengan laporan yang memerinci pengeluaran sembrononya yang menjadi perbincangan publik saat itu.
Sebelumnya, agennya mengklaim Djemba-Djemba pernah memiliki 30 rekening bank yang berbeda. Namun, apesnya tidak ada uang dalam rekening-rekening tersebut.
Berbicara dengan Daily Star pada 2021, Djemba-Djemba menepis klaim dirinya bangkrut serta hanya menyebut sulit mengatur uang dan kini telah belajar.
Advertisement
8. John Arne Riise
Mantan pemain Liverpool itu menjadi sangat akrab dengan kebangkrutan dalam kariernya. Kebangkrutan pertama Riise terjadi pada 2007, saat masih di Anfield.
Utang yang belum dibayar sebesar 100.000 pounds (Rp1,9 miliar) diduga terkait dengan penyelidikan penipuan di Norwegia yang kerugiannya mencapai 3 juta pounds (Rp57,3 miliar). Dia juga dituntut oleh mantan istrinya karena menghapus dana miliknya di rekening bank anaknya.
9. Celestine Babayaro
Karier mentereng paling mentereng Babayaro terjadi di Chelsea dari 1997 hingga 2005. Pemain asal Nigeria itu dinyatakan pailit pada 2011 setelah pensiun dari sepak bola tiga tahun sebelumnya.
Laporan pada saat itu menyatakan Babayaro telah berhenti mengurus properti senilai 475.000 pound miliknya di Middlesex. Menurut para tetangga yang merasa curiga, Babayaro mengalami masa-masa sulit.
Sumber: Planet Football
Advertisement