Bola.com, Riyadh - Habis manis, David de Gea dibuang. Masa-masa indah De Gea dengan Manchester United (MU) segera berakhir.
Kiper Spanyol berusia 32 tahun itu kini berstatus bebas agen seiring dengan berakhirnya kontrak De Gea pada akhir Juni 2023.
Baca Juga
Advertisement
De Gea bergabung dari Atletico Madrid pada 2011 dan merupakan salah satu pemain kesayangan pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson.
Bersama Setan Merah, David De Gea telah mengantongi 545 laga, di mana 190 di antaranya clean sheet.
Selain gelar Premier League, veteran yang beranjak senja tersebut juga sukses membawa Setan Merah menggondol juara Piala FA dan Liga Europa.
Pada musim 2022/23 yang baru saja usai, si jangkung ini meraih Golden Glove berkat 25 clean sheet yang sekaligus menempatkan MU finis di posisi ketiga Premier League.
Kini, santer digaungkan, sang pahlawan akan ditendang. Dengan kata lain, De Gea tak lagi masuk rencana besar pelatih Erik ten Hag.
So, ke mana De Gea mengadu nasib? Al Nassr, raksasa kaya raya Arab Saudi, dilaporkan merencanakan skenario menculik penjaga gawang kaya pengalaman itu dan membuatnya bereuni dengan Cristiano Ronaldo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gaji Lebih Menggiurkan
Skenario berjalan mulus. De Gea siap terbang ke Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan. Sukses Al Nassr membujuk De Gea ternyata tak lepas dari peran besar Cristiano Ronaldo yang tak lain merupakan konco lawas De Gea kala masih di Old Trafford.
De Gea tak usah risau soal bayaran. Yang pasti, gaji per pekannya bakal lebih nampol ketimbang yang diberikan Manchester United.
Al Nassr siap mengguyur De Gea 250.000 pounds per minggu sementara tawaran terbaru dari Setan Merah adalah sekitar 200.000 pounds per minggu.
Advertisement
Komentar Rio Ferdinand
Sikap manajemen Manchester United terhadap De Gea memantik ragam komentar, termasuk dari legenda mereka Rio Ferdinand. Bek fenomenal itu terang-terang menunjukkan sikap tak senangnya terhadap para petinggi MU.
Setan Merah, menurut Ferdinand, seharusnya bisa lebih menghormati De Gea karena loyalitas serta totalitasnya yang tak perlu diragukan lagi.
Dalam saluran YouTube belum lama ini, Ferdinand melontarkan kritiknya.
"Selama 12 tahun dia berada di klub ini. Dia juga pernah pemain terbaik dan itu sangat fenomenal. Dan dalam beberapa tahun, dia mengalami saat-saat di mana semua tidak berjalan dengan baik," kata Ferdinand.
"Kadang-kadang dia kehilangan permainan terbaiknya dan kehilangan kepercayaan diri. Tetapi, pada dasarnya, dia melayani klub dengan sangat baik. Dia seorang profesional yang luar biasa."
MU Salah soal De Gea
Rio Ferdinand berharap MU belajar banyak dari kasus yang menimpa David de Gea tersebut. Menurutnya, Red Devils telah melakukan kesalahan.
"Erik ten Hag, pada akhirnya, memiliki tipe penjaga gawang tertentu yang dia inginkan dan jika David de Gea bukan penjaga gawang itu maka ia harus mengangkat tangannya dan mengatakan Anda tahu, saya sudah tampil bagus di sini, saya suka di sini tetapi jika manajer tidak menginginkan saya, saya harus pergi atau saya akan menjadi No. 2," tutur Ferdinand.
"Saya hanya sedikit kecewa dengan cara klub menangani ini. Ini tergantung pada komunikasi. Saya pikir Manchester United perlu belajar dari ini."
"Mereka telah membuat kesalahan sebelumnya dengan pemain besar yang meninggalkan klub di masa lalu," sambungnya.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement