4 Fakta Menarik Arda Guler, Rekrutan Terbaru Real Madrid: Titisan Messi yang Harganya Rp387 Miliar

Arda Guler lahir pada 25 Februari 2005 di Ankara. Ia punya statistik memukau soal menggiring bola. Poin yang ia miliki mencapai 7,08 per laga dari total 137 aksi.

Arda Guler juga punya operan vertikal (15,6 per pertandingan dan 122 kali. Begitu juga kemenangan duel ofensifnya mencapai 6,04 per game dan 117 secara total.

Arda Guler membukukan enam gol di sepanjang musim lalu untuk Fenerbahce. Banyak pihak menyebut kualitasnya menyerupai Lionel Messi. Sebab ia punya kemampuan dengan kaki kiri dan bermain di sisi kanan.

Arda Guler sudah mencatatkan debut untuk Femerbahce di kompetisi profesional pada 19 agustus 2021. Saat itu usianya menginjak 16 tahun, lima bulan, dan 25 hari.

Debutnya dilakoni saat Fenerbahce melawan HJK Helinski dalam ajang Liga Europa di Stadion Sukru Saracoglu. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-67 dan timnya menang tipis 1-0.

Menurut database Be Soccer Pro, sang gelandang memiliki nilai pasar 16 juta euro sebelum Real Madrid akhirnya menggaetnya dengan mahar yang kabarnya mencapai 30 juta euro.

Dengan nilai perkiraan tersebut, saat ini ia berada di urutan keempat sebagai pemain muda dengan harga tertinggi dunia, di belakang Gavi (Barcelona), dengan 83,7 juta euro.

Disusul Vitor Roque (Athletico Paranaense) yang hampir menandatangani kontrak dengan klub Barcelona, dengan 37,1 juta euro; dan Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund), dengan 24,8 juta euro.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Arda Güler (@10ardaguler)

Fakta menarik lainnya dari Arda Guler adalah bahwa dia sudah bermain untuk Timnas Turki senior. Sebelumnya ia merupakan anggota Timnas Turki U-17.

Guler mencatatkan enam kali dipanggil Timnas Turki, dan empat di antaranya ia bermain. Yaitu menghadapi Republik Ceska, Kroasia, Latvia, dan Wales.

Sementara debutnya di Timnas Turki senior ketika ia berusia 17 tahun 296 hari, pada 19 November 2022 melawan Republik Ceska. Arda Guler turun pada menit ke-68, menggantikan Dogukan Sinik.

Sumber: eseuro