Bola.com, Jakarta - Lionel Messi tidak lama lagi akan melakoni debut di Liga Amerika Serikat atau MLS, bersama Inter Miami. Ia dalam proses penyelesaian kepindahan ke Florida setelah kontraknya di PSG berakhir.
Ada kabar menarik menjelang kiprah Lionel Messi di negeri Paman Sam. Wasit-wasit di MLS yang akan memimpin pertandingan Inter Miami, dianggap perlu memberikan perlakuan khusus kepada sang superstar Argentina.
Baca Juga
Advertisement
Messi merupakan investasi mewah sekaligus aset berharga terbesar di sepak bola Amerika Utara saat ini bersama Inter Miami. Ia adalah pemain yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia, pemenang Piala Dunia 2022, dan peraih Ballon d’Or tujuh kali.
Dengan kondisi ini, beberapa orang mengharapkan badan pengatur wasit di Amerika Serikat, Organisasi Wasit Profesional, (PRO) memiliki penilaian khusus untuk pertandingan yang melibatkan Lionel Messi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aturan Jordan
Seorang pelatih MLS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The Athletic via Daily Mail, bahwa pemain Argentina itu berpotensi mendapatkan perlakuan layaknya Michael Jordan, bintang sekaligus legenda NBA di era 1980-1990 an.
Sebab bisa jadi tim yang menjadi lawan Inter Miami menerapkan gaya permainan dengam istilah Aturan Jordan yang terkenal pada tahun 1988. Filosofi itu dilakukan Detroit Piston dengan berbagai usaha untuk menghentikan bintang Chicago Bulls, Michael Jordan.
Dikhawatirkan, klub-klub pesaing Inter Miami bisa menerapkannya untuk permainan Lionel Messi di MLS dan wasit perlu melindungi pemain berjulukan La Pulga.
Advertisement
Pernah Dialami David Beckham
Contoh perlakukan khusus terhadap pesepak bola dengan nama besar di MLS pernah terjadi sebelumnya. Saat David Beckham berkarier di MLS pada tahun 2007, ada sejumlah pemain yang mencoba melanggarnya.
Salah satunya adalah bek FC Dallas, Adrian Serioux. Ia melancarkan tekel keras pada Beckham pada tahun 2008 dan diganjar dengan kartu merah langsung oleh wasit.
“Dia bagus untuk MLS, tapi saya dan beberapa orang lainnya mengejarnya. Dia membuat kami merasa tidak dihargai. Jika dia menguasai bola, dia ada di sana untuk dipukul dengan keras,” kata Serioux saat itu.
Beda Level
Sementara Robert Sibiga dari wasit PRO menyebut bahwa kali ini yang datang adalah Lionel Messi. Banyak orang mengakui Messi sebagai yang terhebat sepanjang masa, jadi wasit perlu memberikan perhatian ekstra.
“Ini bukan level David Beckham, atau Zlatan. Ini level yang berbeda,' kata Robert Sibiga.
“Sebagai wasit, yang dibutuhkan adalah keputusan bagi yang mengacaukan permainan atau melakukan sesuatu kepada pemain seperti Lionel Messi.”
“Harus dibutuhkan wasit yang berpengalaman. Jika tidak, maka kita akan kehilangan dan merugikan permainan,” ujarnya.
Sumber: Daily Mail
Advertisement