Sukses


Sandro Tonali dan 8 Pemain yang Dijual padahal Enggak Mau: Bikin Bete dan Kecewa Berat

Bola.com, Jakarta - AC Milan menjual Sandro Tonali ke Newcastle United pada musim panas 2023. Reaksi sang pemain adalah menangis karena tidak ingin melakukan kepindahan tersebut.

Namun, Sandro Tonali bukanlah pesepak bola pertama yang bereaksi bete karena transfer pemain.

Pesepak bola berusia 23 tahun itu ingin berada di AC Milan dan merasa emosional ketika diberitahu bahwa Newcastle United memberikan penawaran sebesar 70 juta euro untuk mendapatkannya dan tawaran itu diterima. Sandro Tonali pun harus pindah karena AC Milan membutuhkan dana transfer tersebut.

Sepak bola memang tontonan yang sangat menarik. Banyak drama tercipta di sana, suka maupun duka.

Dari pentas ini, sejumlah legenda lahir dan yang lainnya segera menyusul. Pele, Diego Maradona, Johan Cruyff, dan Franz Beckenbauer merupakan legenda yang kisah dan cerita mereka tak akan lekang oleh waktu.

Sementara, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Gianluigi Buffon, Harry Kane, Kylian Mbappé, dan Luka Modric juga kelak dikenang sebagai legenda.

Namun, sepak bola juga terkenal kejam bagi sejumlah pemain. Salah satu contoh adalah ketika seorang pemain mendadak dilepas ke klub lain padahal dirinya masih betah di klub.

Dicampakkannya seorang pemain punya ragam alasan dan itu terkadang tak masuk akal serta terkesan dibuat-buat.

Berikut delapan pemain selain Sandro Tonali yang terpaksa ditransfer padahal sejatinya mereka menolak dan terkadang bikin fans meradang, seperti dilansir Planet Football.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 9 halaman

1. Angel Di Maria

Di Maria sebenarnya emoh bertolak ke Manchester United pada 2004, karena winger ini masih doyan berlama-lama di Real Madrid.

Namun, Los Blancos tetap memaksanya pergi. Belakangan terkuak, Di Maria dilepas karena Madrid tak kuasa menerima nilai transfer sebesar 75 juta euro bagi pemain Argentina itu.

 

3 dari 9 halaman

2. Jaap Stam

Sir Alex Ferguson merupakan orang yang dicintai sekaligus dibenci Jaap Stam. Ferguson memboyong Stam dari PSV Eindhoven pada 1998 dan melewati momen-momen yang indah bersama Manchester United.

Tapi, semuanya berbalik menjadi benci. Pada 2001, dengan harga 16,5 juta pounds, Ferguson seenaknya saja melego Stam ke Lazio.

 

4 dari 9 halaman

3. Yaya Toure

Sebelum Pep Guardiola datang ke Etihad Stadium sebagai pelatih pada 2016, Yaya Toure sudah lebih dulu menjadi idola di sana.

Guardiola dan Toure sudah kenal lama, ketika keduanya masih sama-sama di Barcelona. Guardiola pulalah yang melepas gelandang Pantai Gading itu ke Man City pada 2010.

Di saat Toure lagi asyik-asyiknya di Man City, Guardiola untuk kali kedua membuangnya pada 2018.

 

 

 

5 dari 9 halaman

4. David de Gea

Setelah 12 tahun berjibaku bareng Manchester United, karier David de Gea berakhir dengan tragis.

Kiper veteran yang sudah melewati ratusan duel bersama Setan Merah itu akhirnya tak diperpanjang kontraknya via jendela transfer musim panas 2023. 

 

6 dari 9 halaman

5. Iker Casillas

Real Madrid berada di persimpangan jalan pada 2015. Kiper lama mereka, Ike Casillas, bertambah tua dan lamban.

Hanya saja, Casillas masih betah di Santiago Bernabeu. Namun, pelatih Carlo Ancelotti, tak punya pilihan lain. 

Atas desakan Presiden Klub, Florentino Perez, Ancelotti melepas sang legenda ke Porto.

 

7 dari 9 halaman

6. Joe Hart

Joe Hart yang malang. Kehadiran Pep Guardiola di Manchester City pada 2016 tak membuat kiper itu bahagia.

Guardiola, dengan alasan bahwa Hart tak cukup baik dengan skema yang akan dia terapkan, memilih mendepak Hart dengan cara meminjamkannya ke sejumlah klub.

Guardiola kemudian merekrut Claudio Bravo dari Barcelona. Keputusan Guardiola sempat menimbulkan pertanyaan dari banyak pihak, mengingat Hart pernah memenangi penghargaan Golden Glove Premier League empat kali.

 

8 dari 9 halaman

7. Mesut Ozil

Arsenal menjauhkan diri dari Ozil setelah bintang Jerman itu menentang perlakuan terhadap Muslim Uighur di China.

Pada 2011 The Gunners menjualnya ke Fenerbahce. Di Turki, Ozil tetaplah seorang bintang.

Tapi keadaan berubah menjadi buruk setelah sekitar satu tahun. Ia dikeluarkan dari Fenerbahce dan kemudian dikirim ke Istanbul Basaksehir sebelum pensiun.

 

9 dari 9 halaman

8. Luis Suarez

Bergabung dengan Barcelona pada 2014 dan mencetak banyak gol bersama dua koleganya yakni Lione Messi dan Neymar, Suarez tiba-tiba dicampakkan begitu saja pada 2019.

Setelah kekalahan 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions, Suarez dicap sebagai kambing hitam dan masuk daftar untuk dijual oleh Josep Bartomeu.

Pemain Uruguay itu tak bisa menyembunyikan emosinya karena dipaksa keluar dari Barcelona.

Sumber: Planet Football

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer