Bola.com, Milan - Kebersamaan antara Inter Milan dengan Samir Handanovic berakhir sudah. Inter memutuskan tak memperpanjang kontrak penjaga gawang berusia 39 tahun itu.
Kontrak Samir Handanovic bersama Inter Milan sebenarnya sudah berakhir sejak 30 Juni lalu. Inter sudah berusaha berbicara dengan Handanovic mengenai kontrak baru.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kiper asal Slovenia itu tampaknya tak bisa menerima tawaran yang diberikan oleh Inter Milan. Keduanya pun sepakat untuk berpisah.
Kepastian perpisahan antara Inter Milan dan Samir Handanovic datang dari pernyataan resmi yang keluar di situs resmi La Beneamata.
“Titik referensi, pemimpin di ruang ganti, kapten pemberani. Samir Handanovic telah melakukan semua itu dalam sebelas musim ia membela gawang Nerazzurri," tulis Inter Milan pada rilis resmi yang mereka keluarkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Salah Satu yang Terbaik
Samir Handanovic dibeli Inter Milan dari Udinese pada musim panas 2012. Saat itu Inter mengeluarkan dana 15 juta euro untuk Handanovic.
Kiprah kiper jangkung itu di San Siro mendapatkan pujian dari Inter Milan. Mereka merasa, Handanovic adalah salah satu kiper terbaik dalam sejarah klub tersebut.
“Dia bergabung dengan Klub pada 9 Juli 2012 dan, sejak menit pertama, menunjukkan kualitas teknik dan karismanya yang luar biasa, menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah Inter," sambung pernyataan resmi Inter Milan.
Advertisement
Kejar Trubin dan Sommer
Inter Milan kini sedang bersiap menyambut era baru di lini paling belakang mereka. Tim asuhan Simone Inzaghi ini sudah siap melepas Andre Onana ke Manchester United.
Samir Handanovic juga sudah mereka lepas dengan status bebas transfer. Inter Milan kini sedang mengincar dua penjaga gawang lain.
Ada kiper muda Ukraina, Anatoly Trubin. Kiper 21 tahun itu direncanakan menjadi kiper masa depan Nerrazzuri. Kemudian ada Yann Sommer yang sudah kenyang pengalaman di Jerman.