Pemain AS Roma, Francesco Totti (kiri) berebut bola dengan pemain Manchester City, Eliaquim Mangala pada laga Liga Champions 2014/2015 di Olympic Stadium, Roma, 10 Desember 2014. Jersey milik AS Roma pada musim 2014/2015 terlihat polos tanpa sponsor dengan warna merah gelap dan beraksen orenye di lengannya. (AFP/Filippo Monteforte)

Pemain Atletico Madrid berusaha merebut pemain Lens, Nouma (kanan) pada laga kualifikasi pertandingan UEFA di Madrid 2 Maret 2000. Atletico Madrid selalu mengusung jersey strip vertikal merah dan putih. Pada musim 1999/2000, jersey mereka terlihat polos tanpa logo sponsor di bagian tengahnya. (AFP/Denis Charlet)

Pemain Southampton, Alex Oxlade-Chamberlain (kanan) berebut dengan pemain Manchester United, John O'Shea pada laga Piala FA di St Mary's Stadium, Southampton, Inggris, 29 Januari 2011. Jersey milik Southampton pada musim 2010/2011 terlihat sangat sederhana. Jersey tersebut didominasi warna putih dengan aksen strip miring berwarna merah. (AFP/Adrian Dennis)

Pemain Lazio, Edson Braafheid (kanan) berebut bola dengan pemain Cagliari, Victor Ibarbo pada laga Liga Italia 2013/2014 di Olympic Stadium, Roma, 3 November 2014. Jersey Lazio musim 2014/2015 yang didominasi warna biru langit khas klub berjuluk Elang Ibu Kota tersebut terlihat tak berlogo sponsor. Mereka juga memadukan aksen putih pada lengan dan kerahnya. (AFP/Tiziana Fabi)

Pemain Real Madrid, Raul Gonzalez melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Bayern Leverkusen pada laga final Liga Champions di Glasgow, 16 Mei 2002. Real Madrid mengusung jersey putih polos dengan tiga strip hitam di lengannya pada musim 2001/2002. Jersey ini benar-benar membuat Real Madrid dijuluki Los Blancos atau yang berarti Si Putih. (AFP/Damien Meyer)

Pemain Barcelona, Patrick Kluivert (kanan) berebut bola dengan pemain Atletico Madrid, Jose Antonio Chamot pada laga lanjutan Liga Spanyol di Madrid, 25 April 1999. Jersey Barcelona musim 1999/2000 terlihat memiliki corak khas Blaugrana, yaitu merah, biru, dan biru tua. Menariknya, terdapat angka tahun 1899 - 1999 yang menghimpit logo klub tersebut. (AFP/Eric Cabanis)