Bola.com, Jakarta - Juventus sudah dua musim terakhir tidak pernah meraih trofi. Menurut Adrien Rabiot itu sudah terlampau lama bagi tim sekelas La Vecchia Signora.
Juventus mengakhiri musim 2022/2023 tanpa trofi. Bianconeri finis ketujuh di klasemen Liga Italia setelah mendapat hukuman pengurangan 10 poin.
Baca Juga
Advertisement
Di Liga Champions, Juventus tersingkir di fase grup. Mereka sempat bermain di Liga Europa tapi hanya sampai babak semifinal.
Sementara itu, Juventus juga tidak bisa berbuat banyak di Coppa Italia. Mereka dijegal Inter Milan di babak semifinal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puasa Trofi
Juventus tidak tidak meraih trofi dua musim sebelumnya. Menurut Rabiot, dua tahun tanpa trofi termasuk sangat lama bagi klub sebesar Bianconeri.
“Dua musim terakhir tanpa trofi sangatlah sulit. Saya datang ke sini untuk menang," kata Rabiot di kanal Twitch.
"Juventus adalah klub hebat yang selalu menang dan akan menang lagi di masa depan. Dua tahun tanpa trofi adalah waktu yang lama untuk klub seperti Juve."
Advertisement
Ingin Kembali Juara
Rabiot belum lama ini memperpanjang kontraknya di Juventus sampai 2024. Gelandang berusia 28 tahun itu kini bertekad untuk membawa timnya meraih juara.
"Target tahun ini adalah juara. Saya bertahan juga untuk ini, untuk menyeret tim memenangkan Scudetto, trofi," lanjutnya.
“Saya ingin membawa Juventus kembali ke tempatnya semula. Kemudian saya merasa belum menyelesaikan pekerjaan saya di sini. Ketika saya tiba di sini, kami bermain di Liga Champions dan memenangkan Scudetto, dan saya ingin mengalami emosi ini lagi.”
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, 20/7/2023)