Bola.com, Jakarta - Kabar buruk datang dari Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. Apartemen yang ditinggalinya di Paris disatroni perampok sebelum sang kiper pergi untuk menjalani pramusim bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Peristiwa itu terjadi di apartemennya di Paris pada Kamis (20/7/2023) malam waktu setempat. Gianluigi Donnarumma, dan juga pasangannya, Alessia Elefante, bahkan sampai diikat oleh empat orang pelaku.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan Euronews, Donnarumma dan kekasihnya kemudian dibawa ke rumah sakit setelah insiden itu.
Laporan media Prancis, Actu17, seperti dilansir Euronews, menyebut Donnarumma sedikit terluka karena senjata yang digunakan oleh pelaku. Sementara itu, kekasih Donnarumma, secara fisik tidak mengalami luka dalam peristiwa perampokan tersebut.
Sayangnya, tidak ada keterangan resmi, termasuk dari sang agen Gianluigi Donnarumma, mengenai insiden yang terjadi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kerugian Rp 8,3 Miliar
Pelaporan terkait peristiwa perampokan itu dilakukan oleh staf hotel terdekat dari lokasi kejadian, di mana Gianluigi Donnarumma dan Elefante berhasil melepaskan diri dari ikatan yang menjerat mereka.
Dari laporan tersebut disebutkan sejumlah perhiasan, arloji, dan barang-barang mewah lain milik Gianluigi Donnarumma dan kekasihnya dibawa kabur. Nilainya mencapai 500 ribu euro atau sekitar Rp8,3 miliar.
Advertisement
Bukan Pemain Pertama yang Mengalami Insiden Kriminal
Ternyata Gianluigi Donnarumma bukanlah pesepak bola pertama di Prancis yang mengalami perampokan. Sejumlah pemain dan juga mantan pemain PSG, juga pernah menjadi korban kejahatan dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka yang pernah mengalaminya antara lain Presnel Kimpembe, Marquinhos, Thiago Silva, Angel Di Maria, Dani Alves, Eric Maxim Choupo-Moting, Sergio Rico, dan Mauro Icardi.
Bahkan pada Januari 2023, pengadilan menghukum dua pelaku kejahatan terhadap keluarga Marquinhos yang terjadi pada Maret 2021.
Selain itu ada juga dua pelaku kejahatan yang dihukum masing-masing tiga dan empat tahun penjara karena terlibat perampokan terhadap kediaman Angel Di Maria pada Maret 2021.
Sumber: Euronews