Bola.com, Jakarta Mantan asisten pelatih Alfred Riedl di Timnas Vietnam, Mai Duc Chung resmi memecahkan rekor menjadi pelatih tertua dalam sejarah Piala Dunia.
"Mai Duc Chung dari Vietnam, yang berusia 73 bulan lalu, akan menjadi pelatih tertua dalam sejarah Piala Dunia," demikian pernyataan FIFA.
Advertisement
Mai Duc Chung kini menangani Timnas Vietnam wanita yang berlaga di Piala Dunia Wanita 2023 yang dihelat di Australia dan Selandia Baru.
"Dia mengungguli Otto Rehhagel, yang berusia 71 tahun 317 hari ketika dia membimbing Yunani melawan Lionel Messi dan Argentina di Afrika Selatan 2010," tambah FIFA.
Di Piala Dunia Wanita 2023, Vietnam berada di grup yang sangat sulit dengan juara bertahan AS, Belanda, dan Portugal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banjir Gelar
Mai Duc Chung menjadi asisten pelatih Timnas Vietnam putra pada 2007. Jauh sebelum itu, ia sudah lama menangani tim putri pada 1997 dan 2003-2005.
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, dia memang lebih banyak terjun di tim putri, yakni pada 2014, 2016 hingga sekarang.
Lewat polesannya, Vietnam enam kali menjuarai SEA Games. Dia juga mengantarkan Vietnam lolos ke Piala Dunia 2023 setelah maju ke perempat final Piala Asia 2022 putri.
Advertisement
Kenangan dengan Alfred Riedl
Mai Duc Chung hanya seumur jagung menjadi asisten Alfred Riedl. Namun, dia mengenang Ridel sebagai sosok yang dermawan.
"Sekali media mengkritiknya dengan keras karena Riedl mempromosikan penanak nasi. Namun, mereka tidak tahu jika Riedl mengambil seluruh uang dari iklan itu sebesar 1.500 Dolar AS (Rp22 juta) untuk amal," kata Mai Duc Chung seperti dikutip Zing, Rabu (9/9/2020).
Mai Duc Chung bercerita, suatu hari ketika Timnas Vietnam menggelar pemusatan latihan di Nhon, Hanoi, Alfred Rield pernah meminta untuk dicarikan orang paling miskin di daerah tersebut. Mai Duc Chung ditemani dr. Nguyen Trong Hien kemudian pergi menyusuri desa untuk memenuhi permintaan Riedl.
"Dia pergi ke desa terdekat dengan tempat pemusatan tim dan mencari tahu siapa orang termiskin di desa tersebut. Dia dan Hien datang ke tempat itu dan memberikan 1.500 Dolar AS untuk pemilik rumah. Dia sama sekali tidak menyimpan uang tersebut. Saya rasa itu adalah kasih sayang yang hangat dari Riedl," kenang Mai Duc Chung.
Alfred Riedl tutup usia pada Selasa (8/9/2020) dini hari waktu Austria. Alfred Riedl meninggal dunia karena kalah berjuang dengan sakit yang selama ini dideritanya.